Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penanganan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka

Abstract

Introduction: Diarrhea still ranks third as the leading cause of death for children under five years. It is estimated that as many as 800,000 deaths under five years were caused by diarrhea in 2010; 11% of the total deaths were under five years—about 80% of these deaths occurring in Africa and Southeast Asia.

Methods: This manuscript's writing used the literature review method in which a detailed search was carried out on the document in national and international databases.

Results and Discussion: The leading cause of diarrhea in children is a virus. The most commonly known virus is Rotavirus (40–60%). Viruses that enter through food and drink to enterocytes will cause infection and damage to the small intestine villi. According to WHO, there are five lines of diarrhea management, namely: adequate rehydration, zinc, nutrition, appropriate antibiotics, and education.

Conclusion: With good diarrhea management, diarrhea has a good prognosis. Death in sufferers of diarrhea is caused by severe dehydration and secondary malnutrition.

 

 

Pendahuluan : Diare masih menempati urutan ketiga sebagai penyebab kematian terbanyak untuk anak-anak dibawah lima tahun. Diperkirakan sebanyak 800.000 kematian dibawah lima tahun disebabkan oleh diare pada tahun 2010, yang merupakan 11% dari total kematian dibawah lima tahun. Dengan sekitar 80% kematian ini terjadi di Afrika dan Asia tenggara.

Metode: Penulisan naskah ini menggunakan metode tinjauan pustaka dimana dilakukan penelusuran terdahap naskah pada database nasional dan internasional.

Hasil dan Diskusi: Penyebab utama diare pada anak oleh virus, virus terbanyak yang diketahui adalah jenis Rotavirus (40–60%). Virus dapat masuk kedalam tubuh melaui makanan dan minuman yang dikonsumsi. Setelah sampai sampai ke enterosit, virus akan menimbulkan infeksii dan kerusakan pada villii usus, terutama usus halus. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) dipublikaskan lima lintas penatalaksanaan diare, diantaranyai: pemberian carian yang adekuat, pemberian suplement zinc, lanjutkan nutrisi sesuai, pemberian antibiotik bila diperlukan, dan edukasi orang tua.

Kesimpulan: Dengan penatalaksanaan diare yang baik, diare memiliki prognosis yang baik. Dominan, angka kematian anak yang mengalami diare disebabkan oleh karena dehidrasi berat serta malnutrisi sekunder yang tidak tertangani dengan baik.

References

  1. Kemenkes. Pengendalian Diare di Indonesia. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan. 2011; 2 (2).
  2. Christophe Faure. Role of Antidiarrhoeal Drugs as Adjunctive Therapies for Acute Diarrhoea in Children. International Journal of Pediatrics. 2013.
  3. Juffrie M, Soenarto SY, Oswari H, dkk. Buku Ajar Gastroenterologi- Hepatologi. Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010 h. 87-120
  4. Irwanto, Roim A, Sudarmo SM. Diare akut anak dalam ilmu penyakit anak diagnosa dan penatalaksanaan. 2002; 1: 73-103
  5. Juffrie Mohammad, Mulyani Sri Nenny, Modul Diare UKK Gastro-Hepatologi IDAI, 2009:143
  6. INCLAN. Zinc Supplementation in Acute Diarrhea is Acceptable, Do Not Interfere with Oral Rehydration, and Reduce the Other Medications: A Randomized Trial in Five Countries. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. 2006; 42:300 – 305.
  7. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.â€Buku kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anakâ€, Percetakan Infomedika: Jakarta. 2009: 283-312.
  8. McFarland LV, Elmer GW, McFarland M. Meta-Analysis of Probiotics for the Prevention and Treatment of Acute Pediatric Diarrhea. 2006; 1(1):63 – 76.
  9. Simona Ciccarelli, Ilaria Stolfi, Giuseppe Caramia, Management strategies in the treatment of neonatal and pediatric gastroenteritis. Infection and Drug Resistance. 2013; 6: 133-161
  10. Christa L Fischer Walkerand Robert E Black. Zinc for the treatment of diarrhoea: effect on diarrhoea morbidity, mortality and incidence of future episodes. International Journal of Epidemiology. 2010; 39: 63–69
  11. Soenarto, Sri Suparyati. Vaksin Rotavirus untuk pencegahan diare. Buletin jendela data & informasi kesehatan. 2011; 2 (2).
  12. Michelle F Gaffey, Kerri Wazny1, Diego G Bassani, Zulfiqar A Bhutta. Dietary management of childhood diarrhea in low- and middle-income countries: a systematic review. BMC Public Health. 2013; 13(3):17

How to Cite

Rendang Indriyani, D. P., & Putra, I. G. N. S. (2020). Penanganan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis, 11(2), 928–932. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.848

HTML
882

Total
14805

Share

Search Panel

Desa Putu Rendang Indriyani
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


I Gusti Ngurah Sanjaya Putra
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal