Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku orangtua tentang penyakit diare dan penanganannya pada anak balita di Pandu D’Care

Abstract

Background: Diarrhea is an increased frequency of defecation, 3 times or more a day, with changes in the consistency of the stool which become loose to watery. World Health Organization (WHO) states that there are 1.7 billion cases of diarrhea annually and responsible for 525,000 deaths in children each year.

Aim: This study aimed to determine the level of knowledge, attitudes, and behavior of parents regarding early treatment of diarrhea of toddlers in D’Care Pandu Child Care Center in January 2019.

Method: This study was a cross-sectional observational study. Research subjects consisted of 47 parents who entrust their children to be taken care at the D'Care Pandu Child Care Center. Subjects were asked to fill out a questionnaire to determine the level of knowledge, attitudes and behavior of parents regarding diarrheal disease and its management.

Results: Most parents had good knowledge about diarrhea (66%). Most respondent had good attitude level (66%) and moderate level of parental behavior (52%).

Conclusion: There were adequate knowledge, attitudes and behaviors of parents related to diarrhea problems in children.

 

Diare adalah meningkatnya frekuensi defekasi yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari, dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lebih lembek hingga cair. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa terdapat 1,7 milyar kasus diare pertahun secara global dengan angka kematian pada anak sebesar 525.000 tiap tahunnya.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, serta perilaku orangtua dalam penanganan awal diare pada balita di Tempat Penitipan Anak Pandu D’Care.

Metode: Penelitian ini menggunakan merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong-lintang. Subyek penelitian terdiri dari 47 orangtua yang menitipkan anaknya di TPA Pandu D’Care pada Januari 2019. Subyek diminta mengisi kuisioner untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan, sikap serta perilaku orangtua tentang penyakit diare dan penanganannya.

Hasil: tingkat pengetahuan orangtua mengenai diare sebagian besar adalah baik (66%). Sebagian besar responden memiliki tingkat sikap yang baik (66%) dan didapatkan dominansi perilaku orangtua dalam tingkatan sedang yaitu sebesar 52%.

Simpulan: Studi ini menunjukkan cukup adekuatnya pengetahuan serta sikap dan perilaku orang tua terkait permasalahan diare pada anak.

 

References

  1. World Health Organization (WHO). 2017. The treatment of diarrhea. [sumber online]. Diakses dari: http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/9241593180/en/. [Diakses tanggal: 6 Mei 2017]
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. [sumber online]. Diakses tanggal: 6 Mei 2017. Diakses dari: http://www.depkes.go.id/downloads/profil_data_kesehatan_indonesia_tahun_2011.pdf.
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017, h. 22-23
  4. Ghasemi A, Talebian A, Alavi N, Mousavi G. 2013. Knowledge of mothers in management of diarrhea in under-five children, in Kashan, Iran. Nurs Midwifery Studs. 1(3):158-62.
  5. Othero D, Orago A, Groenewegen T, Kaseje D, Otengah P. 2009. Home management of diarrhea among underfives in a rural community in Kenya: household perceptions and practices. East Afr J Publ Health. 5(3):105-9.
  6. Nigatu MT. 2015. Knowledge, perception, and management skills of mothers with under-five children about diarrhoeal disease in indigenous and resettlement communities in Assosa District, Western Ethiopia. J Health Popul Nutr.33(1):20-30.
  7. Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya. Rineka Cipta. 1(2):52-7.
  8. Fitri SM. 2017. Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan [sumber online]. Diakses tanggal: 6 Mei 2017. Diakses dari: repository.uinjkt.ac.id.
  9. Departemen Kesehatan RI. Buku Saku Lintas Diare. 2017. [sumber online].. Diakses dari: http://www.depkes.go.id/TataLaksanaDiare/Buku/SakuLintasDiare.pdf. Diakses tanggal: 7 Juni 2017
  10. Nasution, G.T.D., Sobana, S.A., Lubis, L. 2020. Karakteristik anak epilepsi di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cileunyi Bandung tahun 2018. Bali Anatomy Journal. 3(1): 1-10. DOI: 10.36675/baj.v3i1.36
  11. Husmarika NMH, Muliani, Yuliana. 2019. Prevalensi kejadian nyeri leher pada siswa SD Negeri 3 Mas, Desa Mas, Kecamatan Ubud yang menggunakan tas punggung tahun 2018. Bali Anatomy Journal 2(1): 8-11.
  12. Hiswani. Diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang kejadiannya sangat erat dengan keadaan sanitasi lingkungan. 2003. [sumber online]. Diakses tanggal: 7 Juni 2017. Diakses dari: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3693/1/fkm-hiswani7.pdf.
  13. Manogaran, K., Utama, I.M.G.D.L. 2019. Study of knowledge in diarrhea and personal hygiene among students below 10 years old in SD Santo Yoseph 2, Denpasar in 2016-2017. Intisari Sains Medis 10(2): 363-367. DOI: 10.15562/ism.v10i2.411

How to Cite

Tangkas, M. R. W. A., Nesa, N. N. M., Mayangsari, A. S. M., & Hartawan, N. B. (2020). Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku orangtua tentang penyakit diare dan penanganannya pada anak balita di Pandu D’Care. Intisari Sains Medis, 11(3), 1206–1209. https://doi.org/10.15562/ism.v11i3.678

HTML
209

Total
135

Share

Search Panel

Made Refika Widya Apsari Tangkas
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Ni Nyoman Metriani Nesa
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Ayu Setyorini Mestika Mayangsari
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Nyoman Budi Hartawan
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal