Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian Malnutrisi Rumah Sakit (MRS) pada pasien anak di Bangsal Kaswari, RSUD Wangaya, Bali, Indonesia

Abstract

Background: Hospital malnutrition (MRS) is malnutrition that occurs during hospitalization. The incidence of hospital malnutrition is still high in both developed and developing countries. Hospital malnutrition has a significant impact on mortality and increases the risk of children developing complications. Therefore this study aims to analyze the factors that influence the incidence of MRS in pediatric patients in Kaswari Ward, Wangaya Hospital, Bali, Indonesia.

Methods: This prospective cohort study was conducted on 110 pediatric patients who were treated in the Kaswari Ward, Wangaya Hospital, Denpasar City, aged 1 month to 17 years in July-September 2019 using the consecutive technique. The diagnosis of MRS is confirmed if there is weight loss> 2% in children treated> 48 hours to 7 days or weight loss in children treated 8 to 30 days. Data were analyzed using SPSS version 20 for Windows.

Results: The results showed that most of the respondents aged 3-24 months (23.6%), male gender (55.5%), had a history of GEA disease (35.5%), nutritional status> -2SD WHZ (77.3%), had a single diagnosis (35.5%), and length of stay ranged from 4-7 days (60.0%). Multivariate analysis showed that the nutritional status at admission to the hospital (RR: 4,155; 95% CI: 1,289-13,392; p = 0.017) and length of stay was more than 7 days (RR: 8,219; 95% CI 1,643-41,098; p = 0, 01) has a significant relationship with the incidence of MRS. However, the number of diagnoses did not have a significant relationship with the incidence of MRS (p> 0.05).

Conclusion: This study shows that children who are treated with a length of stay of more than 7 days are more at risk of experiencing MRS.

 

 

Latar Belakang: Malnutrisi Rumah Sakit (MRS) merupakan malnutrisi yang terjadi pada selama perawatan di rumah sakit. Angka kejadian Malnutri Rumah Sakit masih tinggi baik di negara maju maupun berkembang. Malnutrisi Rumah Sakit memiliki dampak yang signifikan pada angka mortalitas dan peningkatan resiko anak mengalami komplikasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian MRS pada pasien anak di Bangsal Kaswari, RSUD Wangaya, Bali, Indonesia.

Metode: Penelitian kohort prospektif dilakukan pada 110 pasien anak yang di rawat di Bangsal Kaswari RSUD Wangaya kota Denpasar dengan usia 1 bulan hingga 17 tahun pada bulan Juli-September 2019 dengan teknik konsekutif. Diagnosis MRS ditegakkan apabila terjadi penurunan berat badan >2% pada anak yang dirawat >48 jam sampai 7 hari atau penurunan berat badan pada anak yang dirawat 8 sampai 30 hari. Data dianalisis dengan SPSS versi 20 untuk Windows.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 3-24 bulan (23,6%), jenis kelamin laki-laki (55,5%), memiliki riwayat penyakit GEA (35,5%), status gizi >-2SD WHZ (77,3%), memiliki diagnosis tunggal (35,5%), dan lama rawat inap berkisar 4-7 hari (60,0%). Analisis multivariat menunjukkan bahwa status gizi saat masuk rumah sakit (RR: 4,155; 95% IK: 1,289-13,392; p=0,017) dan lama perawatan lebih dari 7 hari (RR: 8,219; 95% IK 1,643-41,098; p=0,01) memiliki hubungan bermakna dengan kejadian MRS. Akan tetapi, jumlah diagnosis tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian MRS (p>0,05).

Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa anak yang dirawat dengan lama perawatan lebih dari 7 hari lebih beresiko untuk mengalami kejadian MRS.

References

  1. Nesal NNM, Sidiartha GL, Prawirohartono EP, Suandi KG. Accuracy of modified simple pediatric nutritional risk score to detect in-hospital malnutrition. Paediatrica Indonesiana. 2010;50(5):305-309.
  2. Maryani E, Prawirohartono EP, Nugroho S. Faktor Prediktor Malnutrisi Rumah Sakit pada Anak. Sari Pediatri. 2017;18(4):278-284.
  3. Sidiartha IGL. Insidens Malnutrisi Rawat Inap pada Anak Balita di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Sari Pediatri. 2008;9(6):381-385.
  4. Juliaty A. Malnutrisi Rumah Sakit Pada Bangsal Anak Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sari Pediatri 2013;15(2):65–68.
  5. Moreno Villares JM, Varea Calderón V, Bousoño García C; en nombre de la Sociedad Española de Gastroenterología, Hepatología y Nutrición Pediátrica (SEGHNP). Malnutrition in children admitted to hospital. Results of a national survey. An Pediatr (Barc). 2017;86(5):270-276.
  6. Groleau V, Thibault M, Doyon M, Brochu EE, Roy CC, Babakissa C. Malnutrition in hospitalized children: prevalence, impact, and management. Can J Diet Pract Res. 2014;75(1):29-34.
  7. Löser C. Malnutrition in hospital: the clinical and economic implications. Dtsch Arztebl Int. 2010;107(51-52):911-917.
  8. Besora-Moreno M, Llauradó E, Tarro L, Solà R. Social and Economic Factors and Malnutrition or the Risk of Malnutrition in the Elderly: A Systematic Review and Meta-Analysis of Observational Studies. Nutrients. 2020;12(3):737.
  9. Sermet-Gaudelus I, Poisson-Salomon AS, Colomb V, Brusset MC, Mosser F, Berrier F, et al. Simple pediatric nutritional risk score to identify children at risk of malnutrition. Am J Clin Nutr. 2000;72(1):64-70.
  10. Ekawanti A, Irawati D, Lestarini IA, Cholidah R. Effect of iodine status on nutritional status of school-age children in artisanal and small scale gold mining area. Bali Medical Journal. 2019;8(3):764-768.

How to Cite

Budiputri, G. L., Suryawan, I. W. B., & Dewi, M. R. (2020). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian Malnutrisi Rumah Sakit (MRS) pada pasien anak di Bangsal Kaswari, RSUD Wangaya, Bali, Indonesia. Intisari Sains Medis, 11(2), 680–685. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.647

HTML
998

Total
1156

Share

Search Panel

Grace Lydia Budiputri
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


I Wayan Bikin Suryawan
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Made Ratna Dewi
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal