Gambaran pola makan, kecukupan gizi, dan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.589  |
- Published: 2020-05-16
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Background: Nutritional problem is a problem that still faced by developed countries and developing countries. An unbalanced diet is one of the causes of nutritional problems. Several studies have shown that students have an unhealthy diet and eating habits. Several factors influences such as high academic activity, limited food choices around the campus, and choosing food at affordable prices. This study aims to determine the eating pattern, nutrition adequacy, and nutritional status of the students in the Medical Faculty of Universitas Mataram, Mataram, West Nusa Tenggara, Indonesia.
Methods: This descriptive-analytical study involving students of the Medical Faculty of Universitas Mataram who met the inclusion and exclusion criteria as subjects. Subjects were obtained using a consecutive sampling method. Measurement of dietary and nutritional adequacy using a 24-hours food recall questionnaire and NutriSurvey software, and calculation of nutritional status based on body mass index (BMI).
Results: A total of 88 students were included in this study. Students with proper and improper diet pattern were 38 (43.18%) and 50 (56.82%). Students with sufficient nutrition were 42 (47.73%), and 46 (52.27%) were lack of adequate nutrition. Based on the nutritional status, 18 (20.45%) were underweight, 58 (65.91%) were normal, 8 (9.09 %) were overweight, and 4 (4.54%) were obesity.
Conclusion: Most students have improper eating patterns, lack of adequate nutrition, and normal nutritional status.
Â
Latar belakang: Masalah gizi berupa kekurangan dan kelebihan gizi masih menjadi masalah baik di negara berkembang maupun negara maju. Masalah gizi ini dapat disebabkan adanya pola makan yang tidak seimbang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pola makan dan kebiasaan makan yang tidak sehat, karena pengaruh beberapa faktor seperti kesibukan akademik, pilihan makanan yang terbatas di sekitar kampus, dan memilih makanan dengan harga yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan, kecukupan gizi, dan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan desain potong-lintang. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan metode consecutive sampling. Pada subjek dilakukan analisis pola makan dan kecukupan gizi menggunakan kuisioner 24-hour food recall dan software NutriSurvey, serta perhitungan status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT).
Hasil: Sebanyak 88 mahasiswa diikutsertakan dalam penelitian ini. Terdapat 38 mahasiswa (43,18%) dengan pola makan yang benar dan 50 mahasiswa (56,82%) dengan pola makan yang salah. Terdapat 42 mahasiswa (47,73%) cukup gizi dan 46 mahasiwa (52.27%) berada pada angka kecukupan gizi kurang. Untuk status gizi, 18 mahasiswa (20,45%) dengan status gizi kurang, 58 mahasiswa (65,91%) dengan status gizi normal, 8 mahasiswa (9,09%) dengan status gizi berat badan lebih, dan 4 mahasiswa (4,54%) dengan status gizi obesitas.
Simpulan: Pola makan mahasiswa sebagian besar masih kurang tepat, angka kecukupan gizi sebagian besar kurang. Sebagian besar mahasiswa mempunyai status gizi normal.