Profil pioderma pada anak usia 0-14 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar periode Juni 2015-2016
- PDF |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.520 |
- Published: 2020-03-03
Open Access & Peer Reviewed
Multidisciplinary Journal of Science and
Medical Research
Multidisciplinary Journal of Science and
Medical Research
Abstract
Background: Pyoderma is a skin infection caused by bacteria Staphylococcus, Streptococcus, or both of it. Pyoderma often experienced by children which caused he skin resistance against the invasion of pathogenic germs, which not perfect as ts. Pyoderma morbidity in pediatric patients still occurs, especially in developing countries with tropical climates. This study aims to determine the pyoderma profile among children 0-14 years old at Sanglah General Hospital, Denpasar, in June 2015-2016 period.
Methods: A cross-sectional descriptive design using a retrospective approach was conducted in this study. Samples were determined using total sampling technique and this sample using pediatric patients aged 0-14 years in Sanglah General Hospital periods June 201 5to June 2016 who had pyoderma. The data obtained in this study were analyzed descriptively using SPSS version 17 for Windows.
Results: The results founded that there were 347 admissions, 53 patients suffering from pyoderma in Sanglah General Hospital. The majority of patients aged ≤ 4 years were 31 patients (58.5%), followed by the sex of the male as many as 34 patients (64.2%), diagnosis of bullous impetigo 27 patients (50.9%) and the location of lesions on the head of 32 patients (60.4%). Positive results of gram-positive coccus examination were 28 patients (52.8%) followed by the majority of patients getting a combination of topical and systemic antibiotics were 42 patients (79.2%).
Conclusion: According to the data analysis and discussion, it can be concluded that the incidence of pyoderma in children is still quite a lot happening in Sanglah General Hospital during June 2015-2016 period.
Â
Latar Belakang: Pioderma merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman staphylococcus, streptococcus, atau oleh keduanya. Pioderma sering dialami anak-anak, karena daya tahan kulit terhadap invasi kuman pathogen belum sesempurna orang dewasa. Angka morbiditas pioderma pada pasien anak masih cukup terjadi terutama di negara berkembang dengan iklim tropis. Tujuan dari penelitian ini adalah ntuk mengetahui profil pioderma pada anak usia 0-14 tahun di Rrumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode Juni 2015- Juni 2016.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi potong lintang deskriptif dengan desain penelitian retrospektif. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling, dalam sampel ini yang digunakan adalah pasien anak yang berusia 0-14 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode Juni 2015- Juni 2016 yang mengalami pioderma. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS versi 17 untuk Windows.
Hasil: Hasil penelitian secara deskriptif menunjukan bahwa dari 347 kunjungan, 53 pasien yang menderita pioderma di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Sebagian besar pasien berusia ≤ 4 tahun sebanyak 31 pasien (58.5%), diikuti dengan jenis kelaminl laki-laki sebanyak 34 pasien (64.2%), diagnosis impetigo bulosa 27 pasien (50.9%) dan lokasi lesi pada kepala yaitu 32 pasien (60.4%). Hasil positif pemeriksaan kokus gram positif sebanyak 28 pasien (52.8%) diikuti dengan sebagian besar pasien mendapatkan kombinasi topikal dan antibiotik sistemik adalah 42 pasien (79.2%).
Kesimpulan: Berdasarakan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insidens pioderma pada anak masih cukup banyak terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah periode Juni 2015-2016.
References
- Wysocki AB. Skin anatomy, physiology, and pathophysiology. Nurs Clin North Am. 1999;34(4):777-97.
- Hazarika N. A Clinico-Epidemiological Study of Pyoderma in Children. Nat J Res Com Med.2012;1(4):178 -241
- Livermore DM, Mushtaq S, Warner M, James D, Kearns A, Woodford N. Pathogens of skin and skin-structure infections in the UK and their susceptibility to antibiotics, including ceftaroline. J Antimicrob Chemother. 2015;70(10):2844-53.
- World Health Organization. Epidemiology and Management of Common Skin Diseases in Children in Developing Countries. 2005. [Tersedia pada http://whqlibdoc.who.int/hq/2005/WHO_FCH_CAH_05.12_eng.pdf] [Diakses tanggal 15 November 2015]
- Lumataw PF, Pandaleke H, Suling PL. Profil Pioderma pada anak di poliklinik kulit dan kelamin RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado periode tahun 2013-2015. Jurnal e-Clinic (eCl). 2016;4(2):1-7
- Ahn C, Negus D, Huang W. Pyoderma gangrenosum: a review of pathogenesis and treatment. Expert Rev Clin Immunol. 2018;14(3):225-233.
- Braswell SF, Kostopoulos TC, Ortega-Loayza AG. Pathophysiology of pyoderma gangrenosum (PG): an updated review. J Am Acad Dermatol. 2015;73(4):691-8.
- Mistik S, Uludag A, Kartal D, Cinar SL. Bacterial Skin Infections: Epidemiology and Latest Research. Turkish Journal of Family Medicine & Primary Care. 2015;9(2):65-74.
- Rahmawati, A. Pioderma superfisialis primer pada anak di unit rawat jalan kesehatan kulit & kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2008-2010. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 2012;24(1):7-13
- James WD, Berger T, Elston D, Neuhaus I. Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. [London]: Saunders/ Elsevier, 2011.
- Kakar N, Kumar V, Mehta G, Sharma RC, Koranne RV. Clinico-bacteriological study of pyodermas in children. J Dermatol. 1999;26(5):288-93.
- Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi keenam. Balai Penerbit FKUI: Jakarta. 2013
How to Cite
Arthaningsih, D. A. A. D., & Karna, N. L. P. R. V. (2020). Profil pioderma pada anak usia 0-14 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar periode Juni 2015-2016. Intisari Sains Medis, 11(1), 22–27. https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.520
