Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Gambaran aspek lingkungan dan perilaku pencegahan penularan tuberkulosis paru pada pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Dawan I, Kabupaten Klungkung tahun 2017

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis paru adalah penyakit reemerging dan masih ditemukan di Provinsi Bali. Untuk mengurangi bertambahnya TB paru dan masalah yang ditimbulkan, perlu dilakukan penanganan awal yang dapat dilakukan yaitu di lingkungan keluarga. Selain untuk menyembuhkan pasien dan mencegah kematian, tujuan pengobatan TB lainnya yaitu mencegah kekambuhan dan memutuskan rantai penularan.

Tujuan: Mengetahui gambaran aspek lingkungan dan perilaku pencegahan penularan tuberkulosis paru pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Dawan I

Metode: Penelitan ini menggunakan pendekatan deskriptif menggunakan rancangan cross-sectional pada populasi pasien TB paru di Puskesmas Dawan I, Klungkung. Sampel ditentukan melalui total sampling, yaitu pasien tuberkulosis dengan BTA (+) selama tahun 2016-2017. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tentang gambaran aspek lingkungan dan perilaku pencegahan penularan tuberkulosis paru. Data yang telah terkumpul dianalisa secara deskriptif dengan program SPSS.

Hasil: Gambaran responden yaitu 68,4% usia produktif; tamatan SMA 42,1%; PNS/pensiunan dan buruh 31,6%; keluarga kurang mampu 47,4%. Pada aspek lingkungan penderita TB, pencahayaan cukup 68,4%; kamar mandi cukup 89,5%; penghuni 1-3 orang 63,2%; luas ventilasi kamar tidur kurang 57,9%. Pada aspek pengetahuan mayoritas pengetahuan masyarakat tentang TB sudah baik.

Simpulan: Sebagian besar penderita TB paru berada pada rentang usia produktif, jenis kelamin perempuan, berpenghasilan rendah, tingkat pendidikan rata-rata SMA. Mayoritas responden memiliki tempat tinggal dan pencegahan penularan penyakit yang sudah baik.

References

  1. Silva VD., Tigeh S., Wirawan N., Made B. The relationship between education, job, and family income with TB medication dropouts in Timor-Leste. Bali Med J. 2016;5(2):279-282
  2. Amin, Zulkifli, Bahar A. Tuberkulosis Paru dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Kelima Jilid III. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2009:2230-472
  3. World Health Organization. WHO report on the Global tuberculosis control report. 2016. Diakses pada: 27 Oktober 2017)
  4. Tersedia pada: http//www.whqlibdoc.who.int/publications/2011/9789241564380eng.pdf
  5. Tolossa D., Medhin G., Legesse M. Community Knowledge, Attitude, And Practices Towards Tuberculosis In Shinile Town, Somali Regional State, Eastern Ethiopia: A Cross-Sectional Study. BMC Public Health. 2014;14:804
  6. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberkulosis: Pedoman, Diagnosis dan Pedoman Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Indah Offset Citra Grafika. 2006.
  7. World Health Organization. Tuberculosis and gender. 2013.
  8. Diakses pada: 13 Maret 2017
  9. Tersedia pada: http://www.who.int/tb/challenges/gender/page 1/en
  10. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. 2014
  11. Pranata S. dkk. Riset Kesehatan Dasar Dalam Angka 2013 Provinsi Bali. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013
  12. Rizana N., Tahlil T., Mulyadi. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Keluarga Dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2016;4:2
  13. Astuti S. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara Tahun 2013. UIN Syarif Hidayatullah. 2013
  14. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010. Kemenkes RI. 2010
  15. Zeana C., El-Sadr W. The effect of gender on the epidemiology, clinical presentation, and management of tuberculosis Principles of Gender-specific. Medicine, 2004:938
  16. Barker RD. Clinical tuberculosis. Medicine. 2011;40(6):340-345
  17. Ridwan M. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku pencegahan Penularan Tuberkulosis (Tb) di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali. Universitas Muhamadiyah. 2014
  18. Trasia R. F., Aryani P. Gambaran Aspek Lingkungan dan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bebandem, Kabupaten Karangasem. Universitas Udayana. 2012
  19. Wahyuni. Determinan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan, Penularan Penyakit Tbc di Wilayah Kerja Puskesmas Bendosari. GASTER. 2008;4(1):178-183
  20. Niko. Tesis: Hubungan Perilaku dengan Kondisi Sanitasi Rumah dengan Kejadian TB Paru di Kota Solok Tahun 2011. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. 2011
  21. Chandra Wibowo, Maria CH Winarti, dkk. Kasus Kontak Tuberkulosis Paru di Klinik Paru Rumah Sakit Umum Pusat Manado. Majalah Kedokteran Indonesia. 2004
  22. Tobing, Tonny L. Tesis: Pengaruh Perilaku Penderita TB Paru dan Kondisi Rumah Tergadap Pencegahan Potensi Penularan TB Paru Pada Keluarga di Kabupaten Tapanuli Utara. Universitas Sumatera Utara. 2009

How to Cite

Helmi Rumkabu, Y. L., Rochman, F., Wikananda, D. A. T. R., & Deny Yuliatni, P. C. (2019). Gambaran aspek lingkungan dan perilaku pencegahan penularan tuberkulosis paru pada pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Dawan I, Kabupaten Klungkung tahun 2017. Intisari Sains Medis, 10(3). https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.448

HTML
595

Total
2085

Share

Search Panel

Yoseph Louis Helmi Rumkabu
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Fatqur Rochman
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Dewa Ayu Tintyani Rahmani Wikananda
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Putu Cintya Deny Yuliatni
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal