Profil efek samping minor pada penggunaan OAT Kategori I pada pasien tuberkulosis paru di Poliklinik Paru RSUP Sanglah Oktober 2017 – Februari 2018
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v11i3.261  |
- Published: 2020-12-01
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Background: Tuberculosis (TB) is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Indonesia is one of the countries with a high incidence of tuberculosis. Indonesia adopted DOTS as TB control with the use of OAT. Long-term treatment with OAT can cause mild or severe side effects.
Aim: This research aimed to determine the minor side effects profile of ATT category I in patients with pulmonary tuberculosis in Pulmonary Poly of RSUP Sanglah.
Methods: This research was a retrospective descriptive study with a cross-sectional approach. The subjects were 35 patients diagnosed with pulmonary tuberculosis and did treatment in Pulmonary Poly of RSUP Sanglah from October 1, 2017, until January 31, 2018. This research is using primary data the questionnaire that has been validated and then adopted by the authors and secondary data using medical records obtained at Pulmonary Poly of RSUP Sanglah.
Results and Conclusion: Patients with pulmonary tuberculosis was 94.3% experience sweat or urine in orange; 54.3% experienced nausea with or without vomiting, and 48.6% experienced no appetite. Adults experienced 3 to 4 minor side effects.
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu negara yang memiliki angka kejadian tuberkulosis yang cukup tinggi adalah Indonesia. Indonesia mengadopsi DOTS sebagai penanggulangan TB dengan penggunaan OAT. Pengobatan jangka panjang dengan OAT dapat menimbulkan efek samping yang ringan ataupun berat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil efek samping minor penggunaan OAT kategori 1 pada pasien TB paru di Poliklinik Paru RSUP Sanglah.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah 35 pasien yang terdiagnosis menderita tuberkulosis paru dan melakukan pengobatan di Poli Paru RSUP Sanglah pada rentang waktu 1 Juli 2017 s.d. 31 Januari 2018. Data penelitian adalah data primer yang diperoleh dari kuisioner yang sudah tervalidasi dan kemudian diadaptasi oleh penulis dan data sekunder yang menggunkan Rekam Medis yang diperoleh di Poliklinik Paru RSUP Sanglah.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien TB paru mengalami keringat atau urin berwarna oranye (94,3%), mual dengan atau tanpa disertai muntah (54,3%), dan mengalami tidak nafsu makan (48,6%). Lalu responden kategori umur dewasa mengalami 3 sampai 4 efek samping minor.