Tingkat pengetahuan tentang prolaps organ panggul pada perempuan yang berolahraga gym di tempat gym khusus perempuan wilayah Denpasar Selatan tahun 2017
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v9i3.237  |
- Published: 2019-01-03
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Prolaps organ panggul (POP) adalah turunnya organ panggul kedalam liang vagina hingga keluar dari introitus vagina yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Peningkatan tekanan intra abdominal karena mengangkat beban yang berat, berolahraga gym dengan cara yang salah merupakan salah satu faktor risiko POP. POP merupakan penyakit yang tidak mengancam nyawa tetapi mengganggu kualitas hidup penderitanya dan diperlukannya operasi yang berulangkali dan mahal untuk memperbaiki kualitas organ panggul penderita. Sehingga pencegahan sangat penting untuk penyakit POP. Salah satu pencegahan yang dapat dilaksanakan adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang POP. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang POP pada perempuan yang berolahraga gym di tempat gym khusus perempuan wilayah Denpasar Selatan tahun 2017. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuisioner. Kuisioner yang digunakan telah tervalidasi dengan rumus pearson product moment dan telah lulus uji reabilitas dengan nilai alpha cronbach 0,884 (>0,600). Terdapat 106 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Responden dalam penelitian ini adalah perempuan yang berolah raga gym di tempat gym khusus perempuan wilayah Denpasar Selatan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dan Simpulan: Rata-rata skor pengetahuan responden 73,8%. Sehingga, dapat dikategorikan tingkat pengetahuan responden adalah tingkat pengetahuan cukup. Distribusi kategori tingkat pengetahuan baik sebanyak 48,1 %, kategori pengetahuan cukup sebanyak 45,3% dan kategori pengetahuan kurang sebanyak 6,6% dari total responden.Â