Hubungan status gizi terhadap angka kejadian community-acquired pneumonia (CAP) pada balita di RSUP Sanglah Denpasar
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v9i3.178  |
- Published: 2018-12-15
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Latar Belakang: Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai penyebab utama kematian pada anak-anak. Di rumah sakit, penyakit pneumonia termasuk dalam daftar 10 penyakit penyebab kematian pada penderita rawat inap yakni sebesar 2,92% dari seluruh kematian Pneumonia memiliki beberapa faktor resiko yang dapat memperberat penyakit tersebut antara lain adalah status gizi yang dimiliki penderita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara status gizi dengan angka kejadian pneumonia.
Metode: Disain penelitian adalah cross-sectional study dengan sampel 168 orang. Sebagai variabel bebas adalah status gizi sedangkan pneumonia sebagai variabel tergantung. Data yang digunakan diambil dari buku catatan pasien SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah.
Hasil: Dari sampel yang berjumlah 168 orang, ternyata 119 orang dengan gizi baik, dan 49 orang dengan gizi buruk. Pasien yang mengalami pneumonia adalah 84 orang dan yang bukan mengalami pneumonia adalah 84 orang. Hasil uji bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara status gizi dengan angka kejadian pneumonia p = 0,011 (p < 0,05), dengan nilai OR sebesar 2,425 (95% CI 0,216 - 4,839).
Simpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan angka kejadian pneumonia pada pasien anak yang dirawat di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah.