Pengaruh puasa berselang terhadap berat badan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Putu Ayu Adi Supraba
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Email: adisupraba40@gmail.com
I Wayan Gede Sutadarma
Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Ida Ayu Dewi Wiryanthini
Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
- Download PDF  | View PDF  | Print Article | Export Citation
Background: Body weight is used as a measure of body mass in kilogram (kg). The way which is effective for weight loss is a lifestyle changes like diet and exercise. Besides low calorie diet, we can do intermittent fasting to prevent overweight and obesity.
Aim: This research aims to know the effect of intermittent fasting on body weight in young adult group.
Methods: This research uses pretest-posttest control group design which was conducted during Ramadhan fasting in 2017 in the Department of Physiology, Faculty of Medicine, Udayana University. The subject is divided into two groups, namely fasting group and unfasting group as many as 40 people, respectively. The data include weight before and after fasting.
Results: Normality test obtained both fasting groups with p=0.326 and unfasting one with p=0.317, so that both groups are homogenous. Paired-sample t test on the weight for the beginning and end of the fasting group obtained the value of p=0.000, whereas in unfasting group obtained 0.149.
Conclusion: Intermittent fasting affects early weight loss and final body weight on fasting group consequently. As for the unfasting group, it was obtained no significant distinction between initial weight compare with latest weight.
Latar belakang: Berat badan digunakan sebagai ukuran massa tubuh dalam kilogram (kg). Cara yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah perubahan gaya hidup meliputi diet dan olahraga. Selain diet rendah kalori, cara untuk mencegah kelebihan berat badan dan obesitas adalah puasa berselang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh puasa berselang terhadap berat badan pada kelompok dewasa muda.
Metode: Penelitian ini menggunakan pretest-posttest groups control design yang dilakukan saat puasa Ramadhan 2017 di bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok puasa dan kelompok tidak puasa yang masing-masing berjumlah 40 orang. Data yang diambil meliputi berat badan sebelum dan sesudah puasa.
Hasil: Hasil uji normalitas didapatkan untuk kelompok puasa dengan p=0.326 dan kelompok tidak puasa p=0.317 yang berarti kedua kelompok homogen. Pada uji t-test berpasangan untuk berat badan awal dan akhir pada kelompok puasa didapatkan nilai p=0.000, sedangkan pada kelompok tidak puasa didapatkan nilai p= 0.149.
Simpulan: Puasa berselang berpengaruh terhadap penurunan berat badan awal dan berat badan akhir pada kelompok puasa. Sedangkan bagi kelompok tidak puasa, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara berat badan awal dengan berat badan akhir.