Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Faktor risiko kejadian dengue shock syndrome pada anak di RSUD Sanjiwani Gianyar periode Januari 2021 sampai September 2022



Abstract

Background: Early detection and proper management are crucial to prevent rapid mortality caused by severe dengue, particularly in children, and it is essential to identify potential risk factors that may lead to dengue shock syndrome (DSS) to anticipate and manage potential worsening in pediatric patients. This study aims to evaluate the factors associated with the development of DSS in children with dengue.

Methods: Between January 2021 and September 2022, a cross-sectional study was conducted at the Sanjiwani Regional General Hospital in Gianyar City. The study involved the use of secondary data from medical records of pediatric patients aged 0-18 years, who were diagnosed with dengue during the period under investigation. The variables of age, gender, nutritional status, abdominal pain, persistent vomiting, bleeding, leukocyte levels, hemoglobin, hematocrit, platelets, and hemoconcentration were analyzed for their association with the prevalence of DSS.

Results: The study subjects were 62 children who met the criteria. A total of 31 (50%) patients were diagnosed with DSS. The results of this study indicate that the factors that have an association with the incidence of DSS in children at Sanjiwani Gianyar Hospital are age (p=0.038; prevalence ratio [PR]=0.359), nutritional status (p=0.020; PR=1.897), abdominal pain (p=0.038; PR=2.154), platelet levels (p=0.046; PR=1.672), and the presence of hemoconcentration (p=0.002; PR=2.122). 

Conclusion: Age,  nutritional status, abdominal pain, platelet levels, and hemoconcentration factors were found to be associated with the incidence of DSS.

 

Latar belakang: Severe dengue dapat menyebabkan kematian yang cepat terutama pada anak-anak jika tidak terdeteksi sejak dini dan dikelola dengan baik. Mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berpotensi mempengaruhi dengue shock syndrome (DSS) penting untuk mengantisipasi dan mengelola potensi perburukan pada pasien anak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi faktor-faktor yang berkontribusi dalam perkembangan DSS pada anak-anak dengan dengue.

Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan menggunakan data sekunder dari rekam medik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar, pada pasien anak berusia 0-18 tahun yang terinfeksi dengue dan dirawat pada periode Januari 2021-September 2022. Variabel usia, jenis kelamin, status gizi, nyeri perut, muntah persisten, perdarahan, kadar leukosit, hemoglobin, hematokrit, trombosit, dan hemokonsentrasi dianalisis hubungannya dengan kejadian DSS.

Hasil: Subyek penelitian sebanyak 62 sampel yang memenuhi kriteria. Sebanyak 31 (50%) pasien terdiagnosis DSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kejadian DSS pada anak di RSUD Sanjiwani Gianyar yaitu usia (p=0,038; prevalence ratio [PR]=0,359), status gizi (p=0,020; PR=1,897), nyeri perut (p=0,038; PR=2,154), kadar trombosit (p=0,046; PR=1,672), dan adanya hemokonsentrasi (p=0,002; PR=2,122).

Kesimpulan: Faktor risiko yang ditemukan berhubungan dengan kejadian DSS meliputi usia, status gizi, nyeri perut, kadar trombosit, dan kejadian hemokonsentrasi.

Keywords: anak dengue faktor risiko keparahan

References

  1. WHO. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever [Internet]. WHO Regional Publication SEARO. 2011. 159–168 p. Available from: http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:Comprehensive+Guidelines+for+Prevention+and+Control+of+Dengue+and+Dengue+Haemorrhagic+Fever#1
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja [Internet]. 2021. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660187378_126303.pdf
  3. Harapan H, Michie A, Mudatsir M, Sasmono RT, Imrie A. Epidemiology of dengue hemorrhagic fever in Indonesia: Analysis of five decades data from the National Disease Surveillance. BMC Res Notes. 2019;12(1). https://doi.org/10.1186/s13104-019-4379-9
  4. Yuan K, Chen Y, Zhong M, Lin Y, Liu L. Risk and predictive factors for severe dengue infection: A systematic review and meta-analysis. Wang M-S, editor. PLoS One [Internet]. 2022 Apr;17(4):e0267186. Available from: https://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0267186 doi: 10.1371/journal.pone.0267186
  5. Kurniawan M. Faktor Risiko Kejadian Syok Pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Universitas Gadjah Mada;
  6. Anies. Manajemen Berbasis Lingkungan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo; 2006. 52–69 p.
  7. Simmons CP. Dengue. In: Infectious Diseases. 3rd ed. 2010. p. 1253–6.
  8. Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah Dengue. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. 5th ed. 2009. p. 2773–9.
  9. Sutaryo. Dengue. Yogyakarta: Penerbit Medika Fakultas Kedokteran UGM; 2004.
  10. Ministry of Health and Welfare of Bangladesh, World Health Organization. National Guidelines for Clinical Management of Dengue Syndrome [Internet]. 2000 [cited 2022 Dec 27]. Available from: www.sdnbd.org/sdi/issues/health/dengue/other/dng.PDF
  11. Siregar N. Hubungan Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombosit Dengan Lama Rawat Inap Pada Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Umum Pusat Haj Adam Malik (RSUPHAM) Medan [Internet]. 2010 [cited 2022 Dec 26]. Available from: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21402
  12. Edwin J, Budiarta M, Edward K. Analisis Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue pada Anak di RSIA Bunda Aliyah Jakarta. Sari Pediatr. 2019;21(2):109. https://doi.org/10.14238/sp21.2.2019.109-14
  13. Pothapregada S, Kamalakannan B, Thulasingham M. Risk factors for shock in children with dengue fever. Indian J Crit Care Med. 2015;19(11):661–4. https://doi.org/10.4103/0972-5229.169340
  14. Maneerattanasak S, Suwanbamrung C. Impact of Nutritional Status on the Severity of Dengue Infection Among Pediatric Patients in Southern Thailand. Pediatr Infect Dis J [Internet]. 2020 Dec 10;39(12):e410–6. Available from: https://journals.lww.com/10.1097/INF.0000000000002839 doi: 10.1097/INF.0000000000002839
  15. Trang NTH, Long NP, Hue TTM, Hung LP, Trung TD, Dinh DN, dkk. Association between nutritional status and dengue infection: a systematic review and meta-analysis. BMC Infect Dis [Internet]. 2016 Dec 20;16(1):172. Available from: http://bmcinfectdis.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12879-016-1498-y doi: 10.1186/s12879-016-1498-y
  16. Simon S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lamanya Rawat Inap Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta pada Tahun 200 [Internet]. 2009 [cited 2022 Dec 29]. Available from: http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=162102
  17. S E, Arhana BNP, Suandi IKG, Sidiartha IGL. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue. Sari Pediatr. 2016;11(4):238. https://doi.org/10.14238/sp11.4.2009.238-43
  18. Tafhamin DA, Indawati R. Regresi Logistik Ordinal Untuk Menganalisis Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Keparahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Surabaya. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegah Covid-19. 2022;12(3):517–26.
  19. Rosdiana R. Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara. J Abdimas Kartika Wijayakusuma [Internet]. 2021;2(1):23–31. Available from: http://journal.unjani.ac.id/index.php/jkwk/article/view/90 doi: 10.26874/jakw.v2i1.90
  20. Koibur JG, Satyarsa AB, Gustawan IW, Putra IG, Utama IM. Lingkungan Tempat Tinggal Sebagai Faktor Resiko Infeksi Virus Dengue Pada Anak-Anak. Indonesian Journal for Health Sciences. 2021;5(1):1-7.
  21. Lestari KD. Faktor risiko kejadian dengue shock syndrome pada pasien demam berdarah dengue di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2015. Medicina (B Aires) [Internet]. 2018 Nov;49(3). Available from: https://www.medicinaudayana.org/index.php/medicina/article/view/383 doi: 10.15562/medicina.v49i3.383

How to Cite

Rajani, A. A. P. I., & Windiyanto, R. . (2023). Faktor risiko kejadian dengue shock syndrome pada anak di RSUD Sanjiwani Gianyar periode Januari 2021 sampai September 2022. Intisari Sains Medis, 14(2), 748–752. https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.1720
ACM ACS APA ABNT Chicago Harvard IEEE MLA Turabian Vancouver
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS) BibTeX

HTML
0

Total
0

Share

Search Panel

Anak Agung Puteri Indira Rajani
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal

Romy Windiyanto
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal