Pengaruh perubahan zona waktu terhadap kualitas tidur pada mahasiswa internasional
- pdf  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1688  |
- Published: 2023-04-17
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Background: Sleep is one of the basic needs needed by humans so that the body can function normally. Sleep quality and quantity can be affected by changes in time zones. When someone travels transmeridianly through longitudes and enters a new time zone, there will be flight dysrhythmias or jet lag. This can occur when there is an imbalance between the body's circadian structure and the day to night cycle in the destination area. This study aims to determine the effect of changing time zones on sleep quality in international students.
Methods: Non-experimental quantitative research using the cross-sectional correlational descriptive research method was conducted online for one month, from January to February 2023. The sample collection technique used was purposive sampling. Data was collected using the PSQI and LJLQ questionnaires. Research data were analyzed using SPSS version 25.0.
Results: Most of the subjects in this study were female (52.72%). As many as 91.8% of international students were found to have poor sleep quality. Meanwhile, 86.4% of international students experience jet lag, which is divided into moderate levels of jet lag (47.3%) and very high levels of jet lag (39.1%). Bivariate analysis showed that there was a significant correlation between jet lag and the sleep quality of international students (p=0.001).
Conclusion: Most international students are found to experience jet lag and have poor sleep quality. Changes in time zones assessed through the level of jet lag were found to have a significant effect on the quality of sleep for international students.
Latar belakang: Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia agar tubuh dapat berfungsi dengan normal. Kualitas dan kuantitas tidur dapat dipengaruhi oleh perubahan zona waktu. Ketika seseorang melakukan perjalanan transmeridian melalui garis bujur dan masuk dalam zona waktu yang baru, maka akan terjadi disritmia penerbangan atau jet lag. Hal ini dapat terjadi ketika terjadi ketidakselarasan antara struktur sirkadian tubuh dengan siklus siang ke malam pada daerah tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan zona waktu terhadap kualitas tidur pada mahasiswa internasional.
Metode: Penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan metode penelitian deskriptif korelatif cross-sectional dilakukan secara dalam jaringan selama satu bulan pada bulan Januari–Februari 2023. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner PSQI dan LJLQ. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan program SPSS ver. 25.0.
Hasil: Sebagian besar subjek dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan (52,72%). Sebanyak 91,8% mahasiswa internasional ditemukan memiliki kualitas tidur yang buruk. Sementara itu, sebanyak 86,4% mahasiswa internasional mengalami jet lag yang terbagi ke dalam tingkatan cukup jet lag (47,3%) dan sangat jet lag (39,1%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara jet lag dengan kualitas tidur mahasiswa internasional (p=0,001).
Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa internasional ditemukan mengalami jet lag dan memiliki kualitas tidur yang buruk. Perubahan zona waktu yang dinilai melalui tingkat jet lag ditemukan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas tidur pada mahasiswa internasional.