Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik ibu balita terhadap penatalaksanaan diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Abang 1

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan salah satu permasalahan kesehatan dunia yang menjadi penyebab utama kedua kematian anak dibawah lima tahun. Diare dan gastroenteritis dengan penyebab infeksi juga ditemukan masih termasuk ke dalam 10 besar penyakit dengan kunjungan terbanyak di Puskesmas Abang I, Karangasem. Edukasi kesehatan mengenai diare pada balita serta penanganannya penting untuk keefektifan penatalaksanaan kasus diare. Berdasarkan survei singkat yang dilakukan pada 10 orang ibu balita terkait dengan penanganan diare di rumah didapatkan bahwa sebagian besar (70%) ibu balita memberikan penanganan yang kurang tepat. Hal ini menunjukkan kecenderungan perilaku yang kurang tepat dalam penatalaksanaan diare di rumah.

Metode:  Penelitian ini merupakan studi deskriptif cross sectional dengan melibatkan 62 subjek penelitian yang merupakan ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Abang I. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik ibu balita dalam penatalaksanaan diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Abang I. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk memilih tiga desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Abang I dan pengambilan sampel dilakukan dengan snowballing method. Cara pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan wawancara berbasis kuesioner.

Hasil: Pada penelitian ini didapatkan gambaran pengetahuan mengenai diare pada balita mayoritas dalam kategori kurang (91,9%).

Simpulan: ibu balita memiliki pengetahuan kurang terkait penatalaksanaan diare pada balita, dimana sebagian besar ibu balita masih merespon negatif dalam penanganan awal saat anak mengalami buang air besar lebih encer dari biasanya serta penanganan diare cukup dengan oralit saja. Selain itu, sebagian besar ibu balita juga masih memiliki praktik yang kurang tepat terkait penggunaan obat tradisional dan pemberian teh manis pada balita dengan diare.

References

  1. World Health Organization (WHO). Diarrhoeal Disease. 2013. Available at: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/. [Cited at Juny 1, 2015]
  2. World Health Organization (WHO) and The United Nations Children’s Fund (UNICEF). End preventable deaths: Global Action Plan for Prevention and Control of Pneumonia and Diarrhoea. France: WHO Press. 2013.
  3. Farthing M, Salam M, Lindberg G, Dite P, Khalif I, Salazar-Lindo E, et al. Acute diarrhea in adults and children: a global perspective. World Gastroenterology Organisation Global Guidelines. Milwaukee : WGO. 2012.
  4. Kementerian Kesehatan RI. Situasi Diare di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta : Bakti Husada. 2011.
  5. UNICEF. Diarrhoeal Disease. 2015. Available at: http://data.unicef.org/child-health/diarrhoeal-disease. [Cited at Juny 1, 2015].
  6. Departemen Kesehatan RI. Buku Saku Petugas Kesehatan: Lintas Diare. Jakarta: Bakti Husada. 2011.
  7. Herwindasari E. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Penatalaksanaan Awal Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak Tahun 2013. Pontianak: Universitas Tanjungpura. 2014.
  8. Wulandari, Tri. Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Anak Balita 1-5 Tahun Tentang Penanganan Diare Di Posyandu Sari Mulyo VI Pringanom Masaran Sragen Tahun 2013. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. 2013.
  9. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2007.
  10. Lopolisa AT, dan Pakasi TA. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Insidens Diare Balita di Jakarta Timur. Effectiveness of Health Education. 2014:2(2): 347-52.
  11. Purbasari E. Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Dalam Penanganan Awal Diare Pada Balita Di Puskesmas Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten Pada Bulan September Tahun 2009. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2009.
  12. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2005.
  13. Mubarak WI, dan Chayati N. Ilmu Keperawatan Komunitasdan Teori. Jakarta: Salemba Medika. 2009.
  14. Munggaran AI. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Pengunjung Posyandu Desa Sukasari Mengenai Penanganan Diare Akut Pada Balita Tahun 2012. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2012.
  15. Listianingsih LT, Indriarini MY, Dan Sitompul HO. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Sikap Dalam Penanganan Awal Diare Pada Anak Prasekolah Di Rw 12 Desa Jaya Mekar Padalarang. 2014.
  16. Wawan A dan Dewi M. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. 2010.
  17. Arhana BNP. Pedoman Pelayanan Medis Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah Denpasar. Edisi tahun 2010. Denpasar: Ilmu Kesehatan Anak (IKA) RSUP Sanglah. 2010.
  18. Mauliku HE, dan Wulansari E. Hubungan Antara Faktor Perilaku Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani: 40-51. 2008.
  19. Kurniati TA, Suriah, dan Rahman. Upaya Ibu Dalam Penanganan Diare Pada Anak Balita Etnis Bima di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima. Makassar: Universitas Hasanuddin. 2013.

How to Cite

Suryapramita Dusak, M. R., Sukmayani, Y., Apriliana Hardika, S., & Ariastuti, L. P. (2018). Gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik ibu balita terhadap penatalaksanaan diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Abang 1. Intisari Sains Medis, 9(2). https://doi.org/10.15562/ism.v9i2.168

HTML
617

Total
2936

Share

Search Panel

Made Rahayu Suryapramita Dusak
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Yetty Sukmayani
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Stephanie Apriliana Hardika
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Luh Putu Ariastuti
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal