Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Hubungan kualitas tidur terhadap intoleransi glukosa pada mahasiswa pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas udayana

Abstract

Background: Sleep play significant role in maintaining human homeostasis. However, lately many people forgot about their sleep, especially medical student that vulnerable to bad sleep quality. Bad sleep quality can disrupt glucose metabolism. That impairment can lead to manifesting glucose intolerance in that individual. The purpose of this study is to find out the correlation between poor sleep quality and glucose intolerance on medical education student at the Faculty of Medicine, Udayana University.

Methods: This research is analytics cross sectional using a retrospective questionnaire and Oral Glucose Tolerance Test (OGTT), using variable measurement: sleep quality, glucose tolerance, age, gender, and body mass index (BMI), with a total of 57 samples. Data is processed, analyzed, and presented using IBM SPSS Statistic 26.

Results: Majority of samples was male as many as 32 peoples (56.1%) and female, namely 25 peoples (43.1%). The highest number of samples aged 21 years (80.7%), and BMI <25, was 41 peoples (71.9%) and obesities or with BMI ≥ 25 as many as 16 peoples (28.1%). Samples with poor sleep quality was 28 peoples (49.1%) and with enough sleep quality 29 samples, and identified with glucose intolerance, was 13 samples (22.8%). Majority of student with enough and poor sleep quality had normal glucose tolerance. Correlation test using spearman rank indicate p=0,704.

Conclusion: There is no correlation between poor sleep quality and glucose intolerance on medical education student at the Faculty of Medicine, Udayana University, probably caused by other variables that not included in this research.

 

Latar belakang: Tidur berperan penting dalam mempertahankan homeostasis tubuh. Namun, belakangan ini banyak orang yang melupakan tidurnya, khususnya mahasiswa kedokteran yang merupakan kelompok yang rentan mengalami kualitas tidur yang buruk. Buruknya kualitas tidur dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme glukosa. Hal tersebut akan mengarah pada terjadinya intoleransi glukosa pada individu tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan intoleransi glukosa pada mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Metode: Penelitian ini bersifat analitik secara cross sectional menggunakan kusioner retrospektif dan pemeriksaan Oral Glucose Tolerance Test (OGTT), menggunakan pengukuran variabel: kualitas tidur, toleransi glukosa, usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh (IMT), dengan jumlah sampel sebanyak 57 orang. Pengolahan, analisis, dan penyajian data menggunakan IBM SPSS Statistic 26.

Hasil: Sebagian besar sampel berjenis kelamin laki-laki sebanyak 32 orang (56,1%), diikuti perempuan sebanyak 25 orang (43,1%). Mayoritas sampel berusia 21 tahun (80,7%), dan memiliki IMT <25 sebanyak 41 orang (71,9%) dan obesitas atau IMT ≥ 25 sebanyak 16 orang (28,1%). Sampel dengan kualitas tidur kurang sebanyak 28 orang (49,1%) dan kualitas tidur cukup 29 orang (50,1%), serta teridentifikasi dengan intoleransi glukosa 13 (22,8%). Mahasiswa dengan kualitas tidur cukup maupun kurang, sebagian besar memiliki toleransi glukosa yang baik. Uji korelasi menggunakan spearman rank menunjukkan p=0,704.

Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara antara kualitas tidur dengan intoleransi glukosa pada mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Udayana yang kemungkinan disebabkan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

References

  1. Bianca N, Budiarsa IGNK, Samatra DPGP. Gambaran Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada Tahap Preklinik dan Klinik. J Med Udayana. 2021;10(2):9–12.
  2. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2020. p. 1–10.
  3. Wahidah N, Rahayu R. Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda. Higeia. 2022;6(1):114–25.
  4. Morgan D, Tsai SC. Sleep and the Endocrine System. Crit Care Clin [Internet]. 2015;31(3):403–18. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ccc.2015.03.004 doi: 10.1016/j.ccc.2015.03.004
  5. Jacobus DJ. Gangguan tidur meningkatkan risiko diabetes melitus. Cdk. 2016;43(2):144–6.
  6. Adnyana AANK, Surudarma IW, Wihandani DM, Sutadarma IWG, Wande IN. Toleransi Glukosa Oral Pada Remaja Akhir Departemen Patologi Klinis Fakultas Kedokteran , Universitas Udayana , Denpasar , Bali menyebabkan peningkatan kadar gula darah , yang mana merupakan faktor risiko dari terjadinya diabetes . Dalam dibandingkan IMT. 2021;10(10):5–10. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/10.24843.MU.2021.V10.i10.P09
  7. Irawati SM. Korelasi Kadar Gula Darah Puasa Dan Kualitas Tidur Mahasiswa Usia 20-25 Tahun Di Stikes Maharani. J Kesehat Mesencephalon. 2020;6(1):55–61. https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i1.197
  8. Esma A, Saip SM, Pinar CF, Asli U. Factor That Affect Body Mass Index of Adults. Pakistan Journal of Nutrition. Vol. 13, Pakistan Journal of Nutrition. 2014. p. 255–60.
  9. Guine R, Ferreira M, Cardoso A, Fernandes S, Abrantes J. Factors Affecting the Body Mass Index in Adolescents in Portuguese Schools. Hrvat časopis za prehrambenu Tehnol Biotehnol i Nutr. 2016;11(1–2):58–64.
  10. Fenny, Supriatmo. Kualitas Tidur Dan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. J Kedokt. 2016;5(3):140–7.
  11. Kee DMH, Martin G, Ting F, Tiong H, Hah SE, Bokil S, et al. Factors of Sleep Quality of University Students: A Comparison Between Malaysia and India. Asia Pacific J Manag Educ. 2021;4(3):35–48. https://doi.org/10.32535/apjme.v4i3.1264
  12. Yin F, Chen C, Song S, Chen Z, Jiao Z, Yan Z, et al. Factors Affecting University Students’ Sleep Quality during the Normalisation of COVID-19 Epidemic Prevention and Control in China: A Cross-Sectional Study. Sustain. 2022;14(17). https://doi.org/10.3390/su141710646
  13. Lestari DD, Purwanto DS, Kaligis SHM. Gambaran Kadar Glukosa Darah Dua Jam Postprandial Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks Massa Tubuh ≥ 23 Kg/M2. J e-Biomedik. 2013;1(2):991–6. https://doi.org/10.35790/ebm.1.2.2013.5467
  14. Auliya P, Oenzil F, Dia Rofinda ZD. Gambaran Kadar Gula Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang Memiliki Berat Badan Berlebih dan Obesitas. J Kesehat Andalas. 2016;5(3):528–33. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.571
  15. Briançon-Marjollet A, Weiszenstein M, Henri M, Thomas A, Godin-Ribuot D, Polak J. The impact of sleep disorders on glucose metabolism: Endocrine and molecular mechanisms. Diabetol Metab Syndr. 2015;7(1):1–16. https://doi.org/10.1186/s13098-015-0018-3
  16. Kusuma DR, Aryawangsa PD, Satyarsa AB, Aryani P. Edukasi penyakit hipertensi dan komplikasinya pada posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas mengwi I, kabupaten badung. Buletin Udayana Mengabdi. 2020;19(2):178-86.
  17. Satyarsa AB. Potential effects of alkaloid vindolicine substances in tapak dara leafs (Catharanthus roseus (L.) G. Don) in reducing blood glucose levels. Journal of Medicine and Health. 2019;2(4).
  18. Shi M, Zhang X, Wang H. The Prevalence of Diabetes, Prediabetes and Associated Risk Factors in Hangzhou, Zhejiang Province: A Community-Based Cross-Sectional Study. Diabetes, Metab Syndr Obes Targets Ther. 2022;15(March):713–21. https://doi.org/10.2147/DMSO.S351218
  19. Díaz-Redondo A, Giráldez-García C, Carrillo L, Serrano R, García-Soidán FJ, Artola S, et al. Modifiable risk factors associated with prediabetes in men and women: A cross-sectional analysis of the cohort study in primary health care on the evolution of patients with prediabetes. BMC Fam Pract. 2015;16(1):1–9. https://doi.org/10.1186/s12875-014-0216-3.

How to Cite

Mahadarmika, D. G. A. A., Dinata, I. M. K. ., & Wahyuni, N. . (2023). Hubungan kualitas tidur terhadap intoleransi glukosa pada mahasiswa pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas udayana. Intisari Sains Medis, 14(1), 275–279. https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1627

HTML
0

Total
0

Share

Search Panel

Dewa Gde Agung Aditya Mahadarmika
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


I Made Krisna Dinata
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Nila Wahyuni
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal