Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Hubungan glukosa darah puasa dengan hipertensi pada pasien diabetes melitus tipe-2 di RSUD Kabupaten Lombok Utara

Abstract

Latar Belakang         : DM merupakan penyakit yang umum terjadi yakni sebesar 425 juta orang dengan angka mortalitas sebesar 1,5 juta orang. Komplikasi kronis dari DM tipe 2 dapat berupa komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. DM tipe 2 yang tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya hipertensi.  Hal ini dapat dicegah sedini mungkin dengan menilai pemeriksaan rutin kadar glukosa darah dan tekanan darah, namun masih sedikit dokumentasi penelitian mengenai hubungan kadar glukosa pada pasien DM dengan kejadian hipertensi. Oleh karenanya, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan glukosa darah puasa dengan hipertensi pada pasien DM tipe 2 yang dirawat jalan di RSUD Kabupaten Lombok Utara

Metode Penelitian     : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional menggunakan metode purposive sampling pada data Rekam Medis pasien DM yang memenuhi kriteria inklusi yakni pasien yang terdiagnosis menderita DM tipe 2 oleh dokter apabila GDP ≥ 126 mg/dl dan pasien yang berusia 18 tahun dan ekslusi yakni pasien DM dengan keadaan tertentu (HIV, CKD, Keganasan) serta pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Kabupaten Lombok Utara

Hasil Penelitian         : Total terdapat 329 responden yang termasuk dalam penelitian ini dengan rerata usia adalah 50-60 tahun dan mayoritas jenis kelamin perempuan (66%). Ditemukan dari seluruh responden dengan kontrol glikemik yang terkontrol sebesar 13,4% dan kejadian hipertensi terjadi sebanyak 35,9%. Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh bahwa Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa nilai p-value < 0,05 (p-value = 0,006).

Kesimpulan                : Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kadar glukosa darah puasa dengan hipertensi pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Lombok Utara.

References

  1. IDF. IDF Diabetes Atlas Eighth Edition [Internet]. IDF Diabetes Atlas, 8th edition. 2017. 1–150 p. Available from: https://www.idf.org/aboutdiabetes/type-2-diabetes.html
  2. Kementerian Kesehatan RI. Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus 2020. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2020. p. 1–10.
  3. Farmaki P, Damaskos C, Garmpis N, Garmpi A, Savvanis S, Diamantis E. Complications of the Type 2 Diabetes Mellitus. Curr Cardiol Rev. 2021;16(4):249–51.
  4. Kurnianto A, Kurniadi Sunjaya D, Ruluwedrata Rinawan F, Hilmanto D. Prevalence of Hypertension and Its Associated Factors among Indonesian Adolescents. Int J Hypertens. 2020;2020.
  5. Chentli F, Azzoug S, Mahgoun S. Diabetes mellitus in elderly. Indian J Endocrinol Metab. 2015;19(6):744–52.
  6. Goyal R, Jialal L. Diabetes mellitus type 2. StatPearls Publ LLC [Internet]. 2022;1–24. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513253/
  7. Ciarambino T, Crispino P, Leto G, Mastrolorenzo E, Para O, Giordano M. Influence of Gender in Diabetes Mellitus and Its Complication. Int J Mol Sci. 2022;23(16):1–13.
  8. Rahmy H, Putri R, Putri S, Saumi N. Age, Blood Pressure, Body Mass Index and Fasting Blood Glucose Level of DM Patients at dr Rasidin Hospital, West Sumatera. 2020;(October).
  9. Setyaningrum DE, Sugiyanto Z. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe II pada usia kurang dari 45 tahun di RSUD Tugurejo Semarang. J VISIKES. 2015;14(2):115–22.
  10. Dagnew B, Yeshaw Y. Predictors of isolated systolic hypertension among type 2 diabetes mellitus patients in Jimma University Specialized Hospital, Southwest Ethiopia. BMC Res Notes [Internet]. 2019;12(1):1–7. Available from: https://doi.org/10.1186/s13104-019-4550-3
  11. Kuwabara M, Hisatome I. The Relationship between Fasting Blood Glucose and Hypertension. Am J Hypertens. 2019;32(12):1143–5.
  12. Satyarsa AB. Potential effects of alkaloid vindolicine substances in tapak dara leafs (Catharanthus roseus (L.) G. Don) in reducing blood glucose levels. Journal of Medicine and Health. 2019;2(4).
  13. Kusuma DR, Aryawangsa PD, Satyarsa AB, Aryani P. Edukasi penyakit hipertensi dan komplikasinya pada posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas mengwi I, kabupaten badung. Buletin Udayana Mengabdi. 2020;19(2):178-86.
  14. Satyarsa AB, Putra DK. Penurunan Indeks Massa Tubuh (Imt) Berhubungan Status Kognisi Buruk Pada Lansia. Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran. 2021;4(1):26-30.
  15. Thaib FR, Halada Y, Arwati N. overview of fasting blood glucose levels in hypertension pushers in the working area of puskesmas , east city. Journal of Health, Technology and Science (JHTS). 2021;2(3):28–36.

How to Cite

Parameswari, D. M. P. D., Pramana, K. D. ., & Hardinata. (2023). Hubungan glukosa darah puasa dengan hipertensi pada pasien diabetes melitus tipe-2 di RSUD Kabupaten Lombok Utara. Intisari Sains Medis, 14(1), 212–215. https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1613

HTML
0

Total
0

Share

Search Panel

Desak Made Paramestri Dyah Parameswari
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Kadek Dwi Pramana
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Hardinata
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal