Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Hubungan perilaku merokok dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada guru sman di kota mataram

  • Emalisa Gea Rezqi ,
  • Prima Belia Fathana ,
  • Bayu Tirta Dirja ,

Abstract

Background: Hypertension is a condition of increased blood pressure which is currently the majority in society and is one of the causes of death worldwide. The highest prevalence of hypertension according to the highest occupational group is the government employees group, one of the government employees is a teacher. However, there are still few reports on the incidence of hypertension in teachers. Thus, the authors aimed to conduct a study to evaluate the relationship between smoking behavior and obesity with the incidence of hypertension among high school teachers in Mataram City.

Methods: This study used a cross-sectional design in August 2021. The population in this study were High School teachers in Mataram who are obese and smokers (not use electric cigarettes), determining the sample by purposive sampling. The independent variables included in this study were gender, obesity, and smoking behavior (smoking history, smoking duration, number of cigarettes, and type of cigarettes), and the dependent variable in this study was the incidence of hypertension. The data obtained is primary data collected using a questionnaire, then analyzed using the statistical application SPSS.

Results: A total of 52 subjects were included in this study, with an average age of 42.88 ± 9.17 years. We found that the majority were male (100%), obese type I (82.7%), with smoking behavior (active smokers (61.5%), moderate-heavy smokers (50%), smoking duration > 20 years (44.2%)) and the incidence of hypertension (50%). Based on the Chi-square test, smoking status had a significant relationship with the incidence of hypertension with a p-value = 0.046. Still, obesity did not have a significant relationship with the incidence of hypertension (p> 0.05).

Conclusion: It can be concluded that there is a significant relationship between smoking behavior and the incidence of hypertension, but not significant for obesity among high school teachers in Mataram City.

 

Latar belakang: Hipertensi adalah  keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang saat ini mayoritas terjadi di masyarakat dan menjadi salah satu penyebab kematian di seluruh dunia. Prevalens Hipertensi tertinggi menurut kelompok pekerjaan tertinggi adalah kelompok PNS (Pegawai Negeri Sipil), salah satu PNS adalah guru. Namun, masih sedikit yang melaporkan kejadian hipertensi pada guru sekolah. Dengan demikian, penulis bertujuan melakukan penelitian untuk mengevaluasi hubungan antara perilaku merokok dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada Guru SMAN di Kota Mataram.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang pada Agustus 2021. Populasi pada penelitian ini adalah guru SMAN Kota Mataram yang mengalami obesitas serta merupakan perokok (tidak menggunakan rokok elektrik) dengan penentuan sampel dengan purposive sampling. Variabel bebas yang termasuk dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, obesitas, dan perilaku merokok (riwayat merokok, lama merokok, jumlah rokok, dan jenis rokok) dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian hipertensi. Data yang diperoleh adalah data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan bantuan aplikasi statistik SPSS.

Hasil: Terdapat total 52 subjek yang termasuk dalam penelitian ini dengan rerata usia 42,88 ± 9,17 tahun. Kami menemukan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (100%), obesitas tipe I (82,7%), dengan perilaku merokok (perokok aktif (61,5%), perokok sedang-berat (50%), lama merokok > 20 tahun (44,2%)) dan kejadian hipertensi (50%). Berdasarkan uji Chi-square melaporkan hasil bahwa status merokok memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian hipertensi dengan nilai p = 0,046, namun obesitas tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi (p>0,05).

Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan kejadian hipertensi namun tidak signifikan untuk kondisi obesitas pada Guru SMAN di Kota Mataram.

References

  1. Mills KT, Stefanescu A, He J. The global epidemiology of hypertension. Nature Reviews Nephrology. 2020;16(4):223-37.
  2. Kementerian Kesehatan RI. Laporan RISKESDAS 2018. Laporan Nasional RISKESDAS. 2018;53(9):154–65. Available at: http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 013 tentang PTRM.pdf. [Diakses pada 9 Mei 2021]
  3. Kemenkes RI. Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementerian Kesehatan RI. 2019:1–5. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf. [Diakses pada 22 Juli 2021]
  4. Pane, D. N., Fikri, M. EL and Ritonga, H. M. (2018) Laporan Provinsi Nusa Tenggara Barat RISKESDAS 2018, Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Available at: http://repository.litbang.kemkes.go.id/3903/. [Diakses pada 22 Juli 2021]
  5. Satyarsa AB. Edukasi penyakit hipertensi dan komplikasinya pada posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas mengwi I, kabupaten badung. Buletin Udayana Mengabdi. 2020;19(2):178-86.
  6. Randy Martianus, Rahma Cempaka Putri, Agung Bagus Sista Satyarsa, Ida Bagus Yorky Brahmantya, Fakhri Abid Abdulhadi, I Gede Putu Supadmanaba, et al. Correlation between Knowledge and Attitudes of High School Students toward Smoking as the Risk Factor of Lung Cancer in Denpasar. The 12th Asia Pacific Conferenceon Tobaccoor Health. 2018;12(1):287.
  7. Satryasa AB, Suryantari SA, Pratama GM, Hartawan IG, Muliarta IM. Potensi Pranayama Dalam Meditasi Raja Yoga Sebagai Modalitas Pencegahan Serta Terapi Komplementer Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Essential: Essence of Scientific Medical Journal. 2018;16(1):21-9.
  8. Umbas IM, Tuda J, Numansyah M. Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan. 2019;7(1).
  9. TCSC-IAKMI. Fakta Tembakau dan Permasalahannya di Indonesia. Kemenkes RI. 2014. Available at: tcsc-indonesia.org. [Diakses pada 23 Juli 2021]
  10. Rohkuswara TD, Syarif S. Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi derajat 1 di pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (posbindu PTM) Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung Tahun 2016. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. 2017;1(2).
  11. Jiang SZ. Lu w, Zong XF, Ruan HY, Liu Y. Obesity and hypertension. Exp Ther Med. 2016;12(4):2395-9.
  12. Uguy JM, Nelwan JE, Sekeon SA. Kebiasaan Merokok Dan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Molompar Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2018. Kesmas. 2019;8(1).
  13. Setyanda, YOG, Sulastri D and Lestari Y. Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Jurnal kesehatan andalas. 2015;4(2).
  14. Umbas IM, Tuda J, Numansyah M. Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan. 2019;7(1).
  15. Paat IG, Ratag BT, Kepel BJ. Hubungan antara Konsumsi Alkohol dan Status Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 40-65 Tahun di Desa Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. 2014.
  16. Lasianjayani, T. and Martini, S. Hubungan Antara Obesitas dan Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2014;2(3):286-96.
  17. Anggara FH, Prayitno N. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat tahun 2012. Jurnal ilmiah kesehatan. 2013;5(1):20-5.
  18. Kartika LA, Afifah E, Suryani I. Asupan lemak dan aktivitas fisik serta hubungannya dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics). 2017;4(3):139-46.
  19. Ramadhani ET, Sulistyorini Y. Hubungan kasus obesitas dengan hipertensi di Provinsi Jawa Timur tahun 2015-2016. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2018;6(1):35-42.

How to Cite

Rezqi, E. G., Fathana, P. B. ., & Dirja, B. T. . (2023). Hubungan perilaku merokok dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada guru sman di kota mataram. Intisari Sains Medis, 14(1), 237–242. https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1569

HTML
0

Total
0

Share

Search Panel

Emalisa Gea Rezqi
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Prima Belia Fathana
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Bayu Tirta Dirja
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal