Laporan kasus: kanker caput pankreas pada pasien dengan infeksi hepatitis B kronis
- pdf  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1555  |
- Published: 2023-02-16
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Background: Pancreatic cancer is the seventh leading cause of cancer death globally according to the 2020 Global Cancer Statistics. Pancreatic cancer does not show clear clinical signs in its early stages and it is usually diagnosed in the advanced phase with poor response to treatment. The risk is increased in smokers, black race, high-fat diet, alcohol, the elderly, the presence of infection, diabetes mellitus, and chronic pancreatitis.
Case report: We report a 72-year-old female patient with complaints of abdominal enlargement and jaundice. Patients also with complain of light colored stools and dark urine. Physical examination revealed tenderness on palpation of the right upper quadrant of the abdomen accompanied by an enlarged liver. Laboratory examination revealed anemia accompanied by an increase in total bilirubin with predominance in direct bilirubin. HbsAg examination showed positive results. Ultrasound examination showed a mass in the head of the pancreas with dilatation of the common bile duct to the intrahepatic bile duct and there was a hydrops gallbladder. Abdominal CT scan showed a well-defined contrast-enhanced mass measuring 36 cm x 4.4 cm x 6 cm in the head area.
Conclusion: Pancreatic head cancer is a rare type of cancer, but has a high malignancy. Establishing the correct diagnosis is generally difficult. This is because symptoms generally appear after the cancer has reached an advanced stage.
Latar Belakang: Kanker pankreas menjadi penyebab kematian ketujuh terbanyak akibat kanker secara global menurut Global Cancer Statistics tahun 2020. Kanker pankreas tidak menunjukkan tanda-tanda klinis yang jelas pada fase awal dan biasanya didiagnosis pada fase lanjut dengan respon yang buruk terhadap pengobatan. Risiko meningkat pada perokok, ras kulit hitam, diet tinggi lemak, alkohol, lansia, adanya infeksi, diabetes mellitus, dan pankreatitis kronis.
Laporan kasus: Kami melaporkan seorang pasien wanita berusia 72 tahun dengan keluhan keluhan pembesaran abdomen dan jaundice. Pasien juga dengan keluhan feses berwarna terang dan urin gelap. Ditemukan nyeri tekan pada palpasi kuadran kanan atas abdomen disertai pembesaran hati. Pemeriksaan laboratorium didapatkan anemia disertai peningkatan pada bilirubin toal dengan dominan pada bilirubin direk. Pemeriksaan HbsAg menunjukkan hasil positif. Pemeriksaan ultrasonograafi menunjukkan adanya massa pada caput pancreas dengan dilatasi common bile duct hinga intrahepatic bile duct dan terdapat hydrops gall bladder. Pemeriksaan CT scan abdomen menunjukkan massa menyangat kontras berbatas tegas ukuran 36 cm x 4,4 cm x 6 cm di daerah caput.
Kesimpulan: Kanker caput pancreas merupakan jenis kanker yang tergolong jarang, namun memiliki keganasan yang tinggi. Penegakan diagnosis yang tepat pada umumnya mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena gejala pada umumnya muncul setelah kanker telah mencapai stadium lanjut.