Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Gambaran tingkat kecemasan dalam menghadapi UTBK SBMPTN pada calon mahasiswa baru angkatan 2020/2021 di Denpasar

Abstract

Introduction: Such tight competition is suspected to cause anxiety in prospective new students in facing the computer-based written examination of the joint selection to enter state universities (UTBK SBMPTN). Anxiety is a combination of various responses that include intense networking, feeling worried and disturbing. Preparation for exams can create a high level of anxiety. However, anxiety can also be a positive energy when it is still at a low level. So, it is important when knowing the level of anxiety in prospective students facing the UTBK SBMPTN

Methods: This study is a descriptive study with a retrospective approach. Anxiety was measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire which was distributed to prospective students graduating from SMAN 4 Denpasar and SMA PGRI 2 Denpasar in 2021 who registered for the UTBK SBMPTN with a sample of 88 people.

Results: The level of anxiety of respondents in this study had a relatively mild level of anxiety, namely 35 people (28%), 25 people (28%) experienced moderate anxiety and only 2 people (2%) experienced severe anxiety. Symptoms experienced by many respondents were difficulty concentrating (55 people), easily distracted (72 people), lethargic (60 people), restless (65 people).

Conclusion: The level of anxiety of most of the respondents in this study had a relatively mild level of anxiety, namely as many as 35 people (40%).

 

Pendahuluan: Persaingan yang begitu ketat diduga menimbulkan rasa cemas pada calon mahasiswa baru dalam menghadapi ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK SBMPTN). Kecemasan merupakan kombinasi dari berbagai respon mencakup ketakutan yang intens, merasa khawatir dan bersifat mengganggu. Persiapan untuk ujian dapat menciptakan tingkat kecemasan yang tinggi. Namun, kecemasan juga bisa menjadi energi positif ketika masih pada tingkatan rendah. Maka, penting mengetahui tingkatan kecemasan pada calon mahasiswa ketika menghadapi UTBK SBMPTN

Hasil: Tingkat kecemasan responden dalam penelitian ini memiliki tingkat kecemasan yang tergolong ringan yaitu sebanyak 35 orang (40%), 25 orang (28%) mengalami cemas sedang dan hanya 2 orang (2%) yang mengalami cemas berat. Gejala yang banyak dialami oleh responden adalah sulit konsentrasi (55 orang), mudah terganggu (72 orang), lesu (60 orang), gelisah (65 orang).

Simpulan: Tingkat kecemasan sebagian besar responden dalam penelitain ini memiliki tingkat kecemasan yang tergolong ringan yaitu sebanyak 35 orang (40%).

References

  1. Suwarso E. 167 Ribu Peserta UTBK Lolos SBMPTN. CNN Indonesia. 2020.
  2. Pebriyani U, Sandayanti V, Pramesti W, Safira N. Dukungan Sosial dengan Tingkat Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Ujian Akhir Nasional. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;11(1):78–85.
  3. Achima N, Kassim A. Computer usage: the impact of computer anxiety and computer selfefficacy. Procedia - Soc Behav Sci. 2015;172:701–8.
  4. M. H, M AZJ, Baghdarnia M. Comparability of Test Results of Computer Based Tests (CBT) and Paper and Pencil Tests (PPT) among English Language Learners in Iran. Procedia - Soc Behav Sci. 2014;98:659–67.
  5. Oktawirawan D. Faktor Pemicu Kecemasan Siswa dalam Melakukan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2020;20(2):541–4.
  6. G. P, B. MU, E JJ. Enhanced Memory for Fair-Related Faces and the Role of Trait Anxiety. Front Psychol. 2019;(10):760.
  7. Deb S, Strodl E, Sun J. Academic stress, parental pressure, anxiety and mental health among Indian high school students. Int J Psychol Behav Sci. 2015;5(1):26–34.
  8. Sulistyaningsih E. Students’ Anxiety Facing Computer Based Test (CBT) System of National Examination. In: Students’ Anxiety Facing Computer Based Test (CBT) System of National Examination. Yogyakarta: Mathematics Education Yogyakarta State University; 2016. p. 113–8.
  9. Mukminina M, Abidin Z. Coping Kecemasan Siswa SMA dalam Menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2019. J Al-AZHAR Indones SERI Hum. 2020;5(2):110–6.
  10. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Kelima. Jakarta: Sagung Seto; 2014.
  11. Hermawan I. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method). Kuningan: Hidayatul Quran; 2019.
  12. Thompson E. Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A). Occup Med (Lond). 2015;65(7):601.
  13. Chandratika D, Purnawati S. Gangguan Cemas pada Mahasiswa Semester I dan VII Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E J Med Udayana. 2014;3(1):403–14.
  14. Ismail H. Statistika untuk penelitian pendidikan dan ilmu-ilmu sosial. Kencana; 2018.
  15. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (50103124) SMA Negeri 4 Denpasar. 2021.
  16. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (50103173) SMA PGRI 2 Denpasar. 2021.
  17. INFODATIN. Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia. 2019.
  18. Adwas A, Jbireal J, Azab A. Anxiety: Insights into Signs, Symptoms, Etiology, Pathophysiology, and Treatment. S Afr J Med Sci. 2019;2:80–91.
  19. Hall, Edward J. Guyton and hall textbook of medical physiology thirteenth edition. 2016. 285–300 p.

How to Cite

Putri, D. M. B. S., Adiputra, L. M. I. S. H., Tirtayasa, K., & Juhanna, I. V. (2022). Gambaran tingkat kecemasan dalam menghadapi UTBK SBMPTN pada calon mahasiswa baru angkatan 2020/2021 di Denpasar. Intisari Sains Medis, 13(3), 575–583. https://doi.org/10.15562/ism.v13i3.1506

HTML
0

Total
0

Share

Search Panel

Dhanira Mahaliana Bramantya Suanda Putri
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Ketut Tirtayasa
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Indira Vidiari Juhanna
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal