Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Karakteristik infeksi virus dengue di RSUD Lewoleba Kabupaten Lembata pada periode Januari 2019 – Desember 2021

Abstract

Background: Dengue virus infection has become an international problem that has increased in the last three years. East Nusa Tenggara is always included in the top five provinces with the most cases of dengue, as well as Lembata Regency. Therefore, this study aims to determine the characteristics of dengue virus infection in pediatric patients in Lembata Regency.

Methods: A retrospective descriptive study using a simple random sampling method on 81 children with dengue virus infection who were treated at Lewoleba General Hospital during January 2019 – December 2021. The data collected through medical records. Data analysis was performed with SPSS version 22 for Windows.

Results: Dengue infections’ characteristics in Lewoleba General Hospital were male (60.5%), range from 5 – 10 years old (46.9%), with good nutritional status (63%). The most clinical symptoms were fever, which was mostly on day 5 accompanied by abdominal pain (76.5%), vomiting (75.3%), headache (49.4%), muscle pain (37%), spontaneous bleeding (25.9%), hepatomegaly (55.6%), and petechiae (33.3%). The length of stay is 3 – 5 days (53.1%). 55.6% patients had secondary infection, 30,9% had grade II dengue hemorrhagic fever, with leukopenia (<5000/µL) (49.4%) and trombositopenia (50,000 – 100,000/µL) (42%). All subjects went home recovered (100%).

Conclusion: The characteristics of dengue virus infection in Lewoleba General Hospital mostly men aged 5-10 years, with good nutrition, had fever, abdominal pain, vomiting, headache, joint pain, spontaneous bleeding, hepatomegaly, and petechiae. Most dengue infections are secondary. The highest degree is grade II, laboratory findings showed leukopenia and thrombocytopenia.

 

Latar Belakang: Infeksi virus dengue telah menjadi masalah internasional yang mengalami peningkatan frekuensi dalam tiga tahun terakhir. Nusa Tenggara Timur selalu masuk dalam lima besar provinsi dengan kasus terbanyak infeksi virus dengue, demikian pula dengan Kabupaten Lembata. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik infeksi virus dengue pada pasien anak di Kabupaten Lembata.

Metode: Penelitian dengan metode deskriptif retrospektif dengan pengambilan sampel acak terhadap 81 anak dengan infeksi virus dengue yang dirawat di RSUD Lewoleba periode Januari 2019 – Desember 2021. Data diambil melalui rekam medis pasien. Analisis data dilakukan dengan SPSS versi 22 untuk Windows.

Hasil: Karakteristik infeksi dengue di RSUD Lewoleba terbanyak adalah laki-laki (60,5%), usia 5 – 10 tahun (46,9%), dengan status gizi baik (63%). Gejala klinis terbanyak adalah demam  pada hari ke-5, disertai dengan nyeri perut (76,5%), muntah (75,3%), nyeri kepala (49,4%), nyeri otot (37%), perdarahan spontan (25,9%), hepatomegali (55,6%), dan petechiae (33,3%). Lama hari rawat adalah 3 – 5 hari (53,1%). 55,6% pasien mengalami infeksi sekunder, 30,9% mengalami demam berdarah derajat II, dengan leukopenia (5.000/µL) (49,4%) serta trombositopenia (50.000 – 100.000 /µL) (42%). Seluruh subyek penelitian pulang dengan keadaan sembuh (100%).

Kesimpulan: Karakteristik infeksi virus dengue di RSUD Lewoleba adalah lebih banyak mengenai laki-laki usia 5-10 tahun dengan gizi baik, disertai gejala demam, nyeri perut, muntah, nyeri kepala, nyeri sendi, perdarahan spontan, hepatomegali, petechiae. Infeksi dengue terbanyak adalah infeksi sekunder, infeksi terbanyak adalah derajat II, serta ditemukan adanya leukopenia dan trombositopenia.

References

  1. Armenda S, Rusmawatiningtyas D, Makrufardi F, Arguni E. Factors associated with clinical outcomes of pediatric dengue shock syndrome admitted to pediatric intensive care unit: A retrospective cohort study. Ann Med Surg (Lond). 2021;66:102472.
  2. Guo C, Zhou Z, Wen Z, Liu Y, Zeng C, Xiao D, et al. Global Epidemiology of Dengue Outbreaks in 1990-2015: A Systematic Review and Meta-Analysis. Front Cell Infect Microbiol. 2017;7:317.
  3. Maula AW, Fuad A, Utarini A. Ten-years trend of dengue research in Indonesia and South-east Asian countries: a bibliometric analysis. Glob Health Action. 2018;11(1):1504398.
  4. Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam angka 2022. Kupang: BPS NTT. 2022.
  5. Hasan SR, Riaz M, Jafri FA. Characteristics and outcome of dengue infection; clinical perspective from a secondary care hospital of Karachi. Pakistan J Med Sci. 2012;29(1):115–118.
  6. Divy NPA, Sudarmaja IM, Swastika IK. Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUP Sanglah Bulan Juli- Desember Tahun 2014. Jurnal Medika Udayana. 2018;7(7):1-7.
  7. Mayasari R, Sitorus H, Salim M, Oktavia S, Supranelfy Y, Wurisastuti T. Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue pada Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Prabumulih Periode Januari–Mei 2016. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019;29(1):39-50.
  8. Fa’rifah RY, Purhadi. Analisis Survival Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Laju Kesembuhan Pasien Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSU Haji Surabaya dengan Regresi Cox. Jurnal Sains dan Seni ITS. 2012;1(1):271-276
  9. Sudaryanto A, Ainnurizza UA, Supratman, Dewi SK. Mapping the prevalence of dengue fever in sragen regency Indonesia. Bali Medical Journal. 2021;10(3):1107-1110.
  10. Artawan, Utama IMDL, Gustawan IW, Suarta IK. Karakteristik pasien anak dengan infeksi dengue di RSUP Sanglah. Medicina. 2016;51(2):158-162.
  11. Zein DA, Hapsari D, Farhanah N. Gambaran karakteristik warning sign WHO 2009 pada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) anak dan dewasa. Media Medika Muda. 2015;4(4):609–617.
  12. Dominicus H, Rani C, Puspitasari D, Darmowandowo W, Basuki PS, Ismoedijanto. Profil Klinik Infeksi Virus Dengue pada Bayi di Surabaya. J Sari Pediatri. 2012;13(6):437-4.
  13. Reni H, Lienggonegoro LA. Clinical and virological profile of Dengue cases: a study in Samarinda and Manado. Health Science Journal of Indonesia. 2018;9(2):76-81.
  14. Widyantari R. Perbedaan Gambaran Klinik Infeksi Dengue Pada Bayi dan Anak di RSUP Dokter Kariadi Semarang [Skripsi]. Perpustakaan Universitas Diponegoro. 2012.
  15. Alam AS, Sadat S, Swapan Z, Ahmed U, Nazmul M, Paul HK, et al. Clinical profile of dengue fever in children. Bangladesh J Child Health. 2009;33(2);55-58.
  16. Chen D, Zhang Y, Wu X, Wu J, Gong F, Qiao L, et al. A survey of clinical and laboratory characteristics of dengue fever epidemic from 2014 to 2018 in Guangzhou, China. Ann Cardiothorac Surg. 2020;9(1):70–81.
  17. Bodinayake CK, Tillekeratne LG, Nagahawatte A, Devasiri V, Kodikara Arachchi W, et al. Evaluation of the WHO 2009 classification for diagnosis of acute dengue in a large cohort of adults and children in Sri Lanka during a dengue-1 epidemic. PLoS Negl Trop Dis. 2018;12(2):e0006258.
  18. Khan MAS, Al Mosabbir A, Raheem E, Ahmed A, Rouf RR, Hasan M, et al. Clinical spectrum and predictors of severity of dengue among children in 2019 outbreak: a multicenter hospital-based study in Bangladesh. BMC Pediatr. 2021;21(1):478.
  19. Rosdiana, Tjeng WS, Sudarso S. Hubungan antara Hasil Pemeriksaan Leukosit, Trombosit dan Hematokrit dengan Derajat Klinik DBD pada Pasien Anak Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. J Sari Pediatri. 2017;19(1):41-45
  20. Potts JA, Gibbons RV, Rothman AL, Srikiatkhachorn A, Thomas SJ, Supradish PO, et al. Prediction of dengue disease severity among pediatric Thai patients using early clinical laboratory indicators. PLoS Negl Trop Dis. 2010;4(8):e769.
  21. Hussain W, Shaikh M, Hanif M, Ashfaq M, Ahmed H, Nisa BU. Pattern and Outcome of Dengue Fever in a Pediatric Tertiary Hospital: A Retrospective Report. Cureus. 2021;13(3):e14164
  22. Ferede G, Tiruneh M, Abate E, Wondimeneh Y, Gadisa E, Howe R, et al. A study of clinical, hematological, and biochemical profiles of patients with dengue viral infections in Northwest Ethiopia: Implications for patient management. BMC Infect Dis. 2018;18(1):1–6.
  23. Raihan R, Hadinegoro SRS, Tumbelaka AR. Faktor Prognosis Terjadinya Syok pada Demam Berdarah Dengue. Sari Pediatr. 2016;12(1):47.
  24. Annisa I, Halim MA, Sabila RPZ, Vebriasa A, Nidiawati T, Ariputra IDG, et al. Prediktor Sindrom Syok Dengue pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sari Pediatr. 2021;23(4):228.

How to Cite

Tristianti, V. R., Manurung, J., & Beyeng, R. T. D. (2022). Karakteristik infeksi virus dengue di RSUD Lewoleba Kabupaten Lembata pada periode Januari 2019 – Desember 2021. Intisari Sains Medis, 13(2), 500–506. https://doi.org/10.15562/ism.v13i2.1420

HTML
0

Total
0

Share

Search Panel

Vennia Riskia Tristianti
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Juliana Manurung
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Rosalia Theodosia Daten Beyeng
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal