Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Blahbatuh II Gianyar Bali Indonesia

Abstract

Worldwide, breast cancer is amongst the leading cause of morbidity and mortality in women.  Early detection and diagnosis is key in acquiring a better prognosis and can be achieved through self breast examination (SADARI). This was a cross sectional descriptive study. A senior high school was chosen at random to select samples from and that is SMA PGRI Blahbatuh and 50 samples were chosen at random. The instrument used to conduct this study was a questioner that was adapted from a few different questioners of the same nature. From the collected data, there were 0% teenage girls at the work territory of UPT Kesmas Blahbatuh II that has good knowledge about breast cancer and self breast examination. The majority has lesser (88%) knowledge and (98%) practice about self breast examination (SADARI). Also, there is a possibility for 100% of teenage girls that have inadequate SADARI knowledge to have inadequate SADARI practice. Teenage girls at the age ≤16 years old have 89.7% of inadequate SADARI knowledge and 96.6% have the possibility to have inadequate SADARI practice. Because of the low and inadequate knowledge and practice in regards to SADARI, it is hoped that the Puskemas provide enlightment and awareness towards breast cancer and self breast examination (SADARI) for teenage girls and women in the working district of the health centre. 

References

  1. Dyayadi MT. “Pembunuh Ganas dan Ditakuti Itu Bernama Kankerâ€. Kalimantan Timur. 2009.
  2. World Health Organization. Breast Cancer Prevention and Control. Geneva: World Health Organization. 2013. Diunduh dari: http://www.who.int/cancer/detection/breascancer/en/index1.html Diakses pada: 1 Desember 2015
  3. RISKESDAS. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 2013.
  4. Mulyani NS., Nuryani. “Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanitaâ€. Yogyakarta: Nuha Medika. 2013.
  5. Dyanti GAR. “Determinan Keterlambatan Penderita Kanker Payudara yang Bertempat Tinggal di Wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dalam Melakukan Pemeriksaan Awal ke Pelayanan Kesehatanâ€. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2015.
  6. Utama SY. “Gambaran pengetahuan sikap dan perilaku remaja puteri terhadap SADARIâ€. Jambi. 2008.
  7. Putri AE. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Sadari Terhadap Perilaku Sadari Di MA KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang Bulan Februari 2011â€. Jakarta: Universitas Islam Negerisyarif Hidayatullah. 2011.
  8. Puspitasari MR. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara dan Perilaku SADARI Perawat di Ruang Rawat RS Kanker Dharmaisâ€. 2012.
  9. Handayani DS. “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Para Wanita Dewasa Awal dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri di Kelurahan Kalangan Kecamatan Pedan Klatenâ€. Semarang: FK UNDIP. 2008.
  10. Harahap NH. “Perilaku karyawati di kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara mengenai metode SADARI sebagai deteksi dini kanker payudaraâ€. Medan: FK USU. 2010.
  11. Notoatmodjo. “Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilakuâ€. Jakarta: Rineka Cipta. 2007.
  12. Rianti, E. “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Kanker Payudara Wanitaâ€. J Health Quality. 2012. 3(1):10-23

How to Cite

Singam, K., & Wirakusuma, I. B. (2017). Gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Blahbatuh II Gianyar Bali Indonesia. Intisari Sains Medis, 8(3), 184–188. https://doi.org/10.15562/ism.v8i3.135

HTML
679

Total
3485

Share

Search Panel