Kualitas tidur pada geriatri di panti jompo tresna wana seraya, Denpasar-Bali
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v8i2.132  |
- Published: 2017-05-08
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Tidur adalah masalah kesehatan yang paling umum ditemukan pada geriatri, yang mempengaruhi sekitar 85% dari geriatri. Rancangan penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan 30 sampel dari geriatri yang tinggal di Panti Jompo Tresna Wana Seraya sebagai responden. Kuesioner diberikan untuk dijawab oleh semua 30 responden. Kuesioner yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Dari keseluruhan 30 responden hanya 19 responden (63.3%) yang memiliki kualitas tidur buruk dan mayoritas dari mereka adalah perempuan. Penyebab utama untuk kualitas tidur yang buruk adalah karena kurangnya jam tidur dan seringnya pergi ke kamar mandi di antara waktu tidur mereka. Faktor-faktor kontributor lainnya juga diambil dari kuesioner seperti riwayat keluarga, stres, kecemasan dan kegelisahan, status kesehatan dan penggunaan obat-obatan untuk tidur. Penyebab umum sebagian besar kualitas tidur yang buruk adalah durasi tidur, latensi tidur dan efisiensi tidur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas geriatri memiliki kualitas tidur yang buruk, dan faktor-faktor yang berkontribusi hanya meningkatkan risiko kualitas tidur yang buruk pada geriatri saat ini. Hasil penelitian ini dapat diterapkan sebagai studi analisis untuk penelitian lebih lanjut dalam kualitas tidur dan pola tidur pada geriatri.