Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Prevalensi musculoskeletal disorders (MSDs) pada pengemudi angkutan umum di terminal mengwi, kabupaten Badung-Bali

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan permasalahan kesehatan global karena prevalensinya yang tinggi pada pekerja. Kesehatan dan keselamatan pekerja seharusnya diutamakan namun pada kenyataannya kejadian MSDs tetap tinggi. Pengemudi angkutan umum sangat berisiko mengalami gangguan kesehatan terutama MSDs. Faktor- faktor risiko MSDs pada pengemudi angkutan umum meliputi usia tua, durasi kerja melebihi normal, masa kerja lama, dan kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi MSDs pada pengemudi angkutan umum di Terminal Mengwi Kabupaten Badung. Dengan demikian, diharapkan mampu mencegah terjadinya MSDs sehingga meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja pengemudi angkutan umum. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif cross sectional yang dilaksanakan dari bulan April hingga Mei 2016, dengan sampel berjumlah 30 orang yang merupakan pengemudi angkutan umum di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, menggunakan teknik accidental sampling. Data diperoleh dari wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ) Hasil penelitian menunjukan prevalensi MSDs pada pengemudi angkutan umum di Terminal Mengwi yaitu 76,7%, dengan distribusi keluhan terbanyak pada bagian pinggang sebesar 73,91%. Kelompok usia ≥47 tahun mengalami MSDs sebesar 80%, durasi kerja ≥12 jam/hari lebih banyak mengalami MSDs yaitu 91,7%, masa kerja ≥18 tahun mengalami MSDs sebesar 80%, dan kebiasaan merokok >20 rokok/hari mengalami keluhan MSDs sebesar 100% Dapat disimpulkan bahwa prevalensi MSDs pada pengemudi angkutan umum di Terminal Mengwi cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti usia, durasi kerja, masa kerja, dan kebiasaan merokok. Peneliti merekomendasikan kepada pemegang kebijakan angkutan umum dan tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kepada seluruh pengemudi angkutan umum mengenai aspek ergonomi dalam mengemudi untuk mencegah MSDs.

References

  1. Occupational Health and Safety Council of Ontario. Musculoskeletal Disorders. [Online].; 2007 [cited 2016 April 23. Available from: www.wsps.ca/InformationResources/Topics/MSDs.aspx.
  2. Abledu JK, Offei EB, Abledu GK. Predictors of Work-Related Musculoskeletal Disorders among Commercial Minibus Drivers in Accra Metropolis, Ghana. Advances in Epidemiology. 2014; 2014.
  3. Magnavita N, Elovainio M, Nardis ID, Heponiemi T, Bergamaschi A. Environmental discomfort and musculoskeletal disorders. Occupational Disorder. 2011; 61(3): p. 196-201.
  4. Nurhikmah. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Furnitur di Kecamatan Benda Kota Tangerang Tahun 2011. Universitas Islam Negeri SYarif Hidayatullah. 2011.
  5. Hadyan M. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain pada Pengemudi Transportasi Publik. Majority. 2015; 4(7).
  6. Raditya I, Griadhi I. Perbedaan Persentase Kejadian Low Back Pain (LBP) Antara Supir Bus Yang Mengendarai Bus Ergonomis Dan Tidak Ergonomis Di Terminal Ubung Dan Mengwi. Ejournal Medika Universitas Udayana. 2014; 3(11): p. 1-16.
  7. Fahmi R. Gambaran Kelelahan dan Keluhan Musculoskeletal Pada Pengemudi Bus Malam Jarak Jauh PO. Restu Mulya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2015; 4(2): p. 167-176.
  8. Akinpelu O, Oyewole C, Odole A, Olukoya R. Prevalence of Musculoskeletal Pain and Health seeking Behaviour among Occupational Drivers in Ibadan, Nigeria. African Journal of Biomedical Research. 2011; 14: p. 89-94.
  9. Szeto G, Lam P. Work-related musculoskeletal disorders in urban bus drivers of Hong Kong. Journal of Occupational Rehabilitation. 2007; 17: p. 181-198.
  10. Onawumi LE. The Prevalence Of Work-Related Musculoskeletal Disorder Among Occupational Taxicabs Drivers In Nigeria. IJRRAS. 2012; 11(3): p. 561-567.
  11. Yasobant S, Chandran M, Redd EM. Are Bus Drivers at an Increased Risk for Developing Musculoskeletal Disorders? An Ergonomic Risk Assessment Study. J Ergonomics. 2015; 3(11): p. 165-170.
  12. Fitriningsih , Hariyono W. Hubungan umur, beban kerja dan posisi duduk saat bekerja dengan keluhan nyeri punggung pada pengemudi angkutan kota di kabupaten wonosobo jawa tengah. KESMAS. 2011; 5(2).
  13. Mozafari A, Vahedian M, Mohebi S, Najafi M. Work-related musculoskeletal disorders in truck drivers and official workers. Acta Med Iran. 2015; 53(7): p. 432-438.

How to Cite

Sekaaram, V., & Ani, L. S. (2017). Prevalensi musculoskeletal disorders (MSDs) pada pengemudi angkutan umum di terminal mengwi, kabupaten Badung-Bali. Intisari Sains Medis, 8(2), 118–124. https://doi.org/10.15562/ism.v8i2.125

HTML
1053

Total
10711

Share

Search Panel

Vimalavarati Sekaaram
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal


Luh Seri Ani
Google Scholar
Pubmed
ISM Journal