Hubungan antara kualitas tidur dan perubahan berat badan pada mahasiswa perempuan program studi kedokteran umum tahun pertama di universitas udayana 2014
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/ism.v8i2.124  |
- Published: 2017-05-08
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | ISM Journal
Peningkatan berat badan berkaitan dengan ketidakseimbangan kondisi emosional dan fisiologi seseorang. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya ketidakseimbangan ini salah satunya adalah kualitas tidur yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara perubahan kualitas tidur dan perubahan berat badan pada Mahasiswa Perempuan Program Studi Kedokteran Umum Tahun Pertama di Universitas Udayana. Penelitian ini adalah suatu kohort analitik dengan besar sampel 33 orang, menggunakan teknik simple random sampling. Subyek penelitian adalah Mahasiswa Perempuan Prodi Kedokteran Umum Tahun Pertama di Universitas Udayana. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk penilaian subjektif kualitas tidur. Berat badan diukur dengan timbangan ‘KRIS’ dengan akurasi 0,1 kg dan perubahan berat badan dihitung dengan mengukur berat badan subjek di awal dan akhir periode enam bulan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Untuk kualitas tidur, perbedaan skor minimum dan maksimum adalah -4,00 dan 11,00. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 2,57 ± 4,40. Perubahan berat badan minimum dan maksimum adalah -2,10 dan 7,00 kg. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh untuk variabel ini adalah 2,33 ± 2,44. Hanya terdapat hubungan yang lemah antara kualitas hidup berdasarkan PSQI dan perubahan berat badan (r = 0,130) namun tidak signifikan (p= 0,472).  Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dan perubahan berat badan pada populasi yang diwakili oleh sampel.